Bergomi: Inzaghi Kagumi Kekuatan Lukaku

Legenda Inter Milan, Beppe Bergomi mengungkapkan apa yang pernah dikatakan Simone Inzaghi kepada dirinya tentang mantan striker Nerazzurri, Romelu Lukaku.

Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Bergomi membahas seputar situasi Inter jelang laga kontra Juventus di pekan ke-31 Serie A.

Nerazzurri saat ini berada di tempat ketiga klasemen Serie A dengan mengumpulkan 60 poin, atau tertinggal Enam angka dari AC Milan yang berada di puncak.

Dengan penurunan performa di tahun ini membuat banyak orang menjadi pesimis pasukan Simone akan mampu mempertahankan gelar liga.

“Tim selalu mencerminkan pelatih. Simone memiliki pendekatan berbeda terhadap pesepakbola, dia lebih terbuka untuk berdialog,” ujar Bergomi.

“Dia memiliki kepribadian, tetapi seperti yang biasa dikatakan Trap [Giovanni Trapattoni], Anda harus memasuki sentrifugal ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik di Inter. Diperlukan lebih banyak pengalaman,”

“Inter selalu berhasil dengan pelatih karismatik seperti Bersellini, Trap, Mancini, Mourinho dan Conte. Inzaghi memang memiliki karakter, tetapi dia mengekspresikannya dengan cara yang berbeda. Saya dapat mengatakan bahwa dia tidak pernah berpikir untuk mengubah taktik, bahkan ketika Marcelo Brozovic cedera,”

Bergomi kemudian memuji Romelu Lukaku yang merupakan striker berkualitas dan memiliki kekuatan fisik luar biasa. Simone Inzaghi sempat melatih Lukaku selama lebih dari seminggu sebelum sang bomber meninggalkan klub untuk kembali ke Chelsea.

Pada bulan Desember 2021 lalu, Lukaku pun meminta maaf kepada para fans Inter dan berjanji untuk kembali ke Giuseppe Meazza pada suatu saat nanti.

“Lukaku adalah yang terbaik di Italia, saya masih berpikir bahwa Inter akan menjadi tim berbeda bersamanya,”

“Dengan segala hormat untuk Edin Dzeko dan yang lainnya, Lukaku memiliki dampak yang berbeda dalam hal kekuatan, kecepatan, dan kepemimpinan,”

“Inzaghi mengatakan kepada saya bahwa dia tidak pernah melatih striker yang begitu kuat seperti Lukaku, meskipun mereka bekerja hanya selama 10 hari.”

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*