Striker Inter Milan, Edin Dzeko merasa sangat senang bisa melampui 100 gol di ajang Serie A, terlebih lagi menjadi pahlawan kemenangan Nerazzurri atas Sassuolo dengan skor 2-1.
Bermain di Mapei Stadium, kemenangan Inter atas Sassuolo di pekan ke-9 Serie A itu ditentukan oleh Dua gol Edin Dzeko, masing-masing pada menit ke-44 dan 75.
Tambahan Dua gol di laga ini membuatnya telah menorehkan 101 gol di ajang Serie A. Dia pun menjadi pemain tertua ketiga di Liga Italia yang mengukir 100+ gol setelah Goran Pandev (37 tahun 268 hari) dan Sergio Pellissier ( 37 tahun 243 hari). Dzeko mengukir 101 gol di usia 36 tahun 205 hari.
Rincian 101 gol tersebut adalah 85 gol saat berseragam AS Roma ditambah 16 gol selama memperkuat Inter Milan.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport Italia, pemain asal Bosnia itu mengungkapkan kebahagiaannya usai membantu Inter meraih kemenangan penting sekaligus mencatatkan rekor 100 gol.
“Saya menjadi orang yang paling bahagia hari ini dan ingin terus berkontribusi untuk Inter. Harusnya bisa mencapai 103 gol, tapi sayangnya Dua gol terakhir saya dianulir karena offside,” ujar Dzeko.
“Peran Lautaro? Dia penting bagi tim ini, dan dia adalah pria yang bermain untuk tim,”
“Semua orang harus berkontribusi. Di Inter tidak selalu penting apakah Anda memulai atau tidak, ketika Anda masuk, Anda harus memberikan segalanya,”
“Musim lalu kami bermain bagus, tetapi kami kehilangan Scudetto,”
“Kami adalah tim hebat di mana tidak hanya ada sebelas pemain, dan semua orang punya peran penting.”
Leave a Reply