Juventus tersingkir dari fase grup Liga Champions musim 2022/23. Pil pahit itu harus diterima anak asuh Massimiliano Allegri ketika mereka takluk dari tuan rumah Benfica 3-4 di laga ke-5 di Stadion da Luz, Lisabon, Rabu (26/10) dini hari WIB.
Bianconeri kemudian semakin terpukul setelah kembali menelan kekalahan di laga pamungkias grup H Liga Champions saat menjamu Paris Saint Germain dengan skor 1-2.
Meski begitu, Juventus masih bisa memperpanjang napas untuk berlaga di kompetisi Europa. Tepatnya, Bianconeri akan turun kasta dan bermain di Liga Eropa karena mereka memastikan tempat di posisi ke-3 grup dengan raihan 3 poin.
Sedangkan Benfica dan PSG lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai wakil Grup H berstatus juara dan runner-up.
Pasca kekalahan dari PSG pada Kamis dini hari tadi (03/11/22), pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menyadari timnya jauh dari ekspektasi sehingga pantas tersingkir dari UCL.
Ia kini ingin timnya bisa bangkit dari kegagalan ini di Serie A dan mulai fokus menghadapi Inter Milan pada laga berikutnya di pekan ke-13 Serie A 2022/23 yang digelar pada Senin (7/11/22) dini hari WIB.
“Kami pantas tersingkir dari Liga Champions tapi kemarahan ini tidak boleh berlalu bagitu saja. Melawan PSG kami kebobolan terlalu banyak dalam permainan, dan sebagai hasilnya kami kebobolan dua gol,” ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi klub.
“Namun, kami sekarang harus berpikir positif dan menatap pertandingan melawan Inter, yang sangat mengandalkan fisik dan bermain bagus. Kembalinya Federico Chiesa adalah pertanda baik bagi kami dan untuk sepak bola Italia, saya memanggilnya karena kemarin dia terlihat bagus dan dia membutuhkan tes ini,”
“Untuk laga tersebut kami berharap juga dapat memulihkan Angel Di Maria dan Bremer, sementara Leandro Paredes akan kembali pada hari Senin. Kami berharap kekuatan kami pulih kembali,”
“Kami kecewa tersingkir dari Liga Champions, tetapi kami ingin menganggap Liga Europa sebagai trofi untuk dimenangkan. Sekarang kami fokus tentang Inter. Laga melawan Inter akan menjadi pertandingan yang hebat, dan momen individu akan menjadi penting.”
Leave a Reply