Andre Onana Menjelma Jadi Pemimpin Di Lini Pertahanan Inter

Kiper Inter Milan, Andre Onana telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin sejati di lini belakang Nerazzurri. Dia konsisten menunjukkan ketegasannya dan tampil sangat percaya diri.

Gazzetta dello Sport menyoroti bagaimana kombinasi antara ketenangan Onana dalam memainkan bola dengan kakinya di depan gawang dan keberaniannya untuk mengekspresikan diri telah memungkinkannya menjadi penopang handal di lini belakang.

Onana merupakan tipe kiper yang aktif memainkan penguasaan bola, dan hal tersebut sempat menimbulkan perselisihan dengan pelatih timnas Kamerun selama Piala Dunia 2022.

Pelatih Rigobert Song dan stafnya mempermasalahkan gaya bermain Onana sebagai seorang kiper. Song mengecam Onana karena mengambil terlalu banyak risiko dengan kakinya.

Hal tersebutlah yang membuat Onana didepak dari Skuad Piala Dunia di Qatar yang berujung pensiun dini dari sepak bola internasional.

Namun, menurut Gazzetta, Onana tidak pernah memiliki masalah seperti itu dengan pelatih Simone Inzaghi di Inter Milan.

Pemain berusia 26 tahun itu memang terkadang membuat cemas para suporter Inter di Meazza dengan betapa santainya dia memainkan bola di depan gawang, seperti beberapa momen menegangkan pada 10 menit pertama melawan Porto di leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2/23).

Namun, efek keseluruhan dari kepercayaan diri Onana dalam penguasaan bola telah menjadi hal yang positif bagi Nerazzurri, begitu pula dengan kepercayaan dirinya setiap kali melakukan umpan silang.

Sang kiper telah tampil lebih proaktif dan agresif ketimbang Samir Handanovic, dan ini telah memberikan dimensi baru yang memungkinkan lini belakang menyatu dengan sangat baik.

Dibutuhkan mental dan kepribadian yang kuat untuk bisa bermain seperti yang dia lakukan, dan pemain Kamerun itu tidak pernah ragu untuk mengatakan apa yang dia pikirkan di lapangan.

Saat laga melawan Porto, Onana membela dirinya setelah Edin Dzeko mengkritiknya karena gagal memberikan umpan, dan pertengkaran pun terjadi.

Seperti yang dicatat Gazzetta, ini hanyalah contoh lebih lanjut tentang bagaimana kiper Nerazzurri itu telah menyuntikkan temperamen yang berapi-api ke dalam tim.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*