Jurnalis, De Grandis: Inter Selalu Terjebak Dalam Formasi 3-5-2, Lautaro Egois

Jurnalis Italia, Stefano De Grandis mengkritik pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi yang terlalu kaku dengan formasinya.

Menurutnya, Inzaghi selalu enggan mengganti Formasi, terutama di saat timnya dalam kesulitan, seperti saat melawan Bologna di pekan ke-24 Serie A 2022/23.

Duel antara Bologna kontra Nerazzurri yang digelar di stadion Renato Dall’Ara pada Minggu (26/2/23) berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan pasukan Thiago Motta.

Sempat bermain imbang tanpa gol hingga babak pertama berakhir, Bologna sukses mengamankan poin maksimal lewat gol semata wayang Riccardo Orsolini di menit ke-76.

Tampil di studio Sky Sport Italia untuk meliput pertandingan tersebut, De Grandis mengkritik penampilan Inter dan Lautaro Martinez.

“Bologna dekat dengan zona Eropa, bermain sepak bola dengan baik dan menyulitkan Inter terutama di babak pertama,” klaim De Grandis, seperti dilansir L’Interista.it.

“Jika Inter melakukan pendekatan pertandingan dengan baik, maka mereka tampil bagus. Namun jika mereka memulai dengan buruk, mereka tidak pernah mengubah strategi, dan selalu terjebak dalam formasi 3-5-2,”

Tentang performa Lautaro, ia menjelaskan:

“Awalnya saya berpikir bahwa Lautaro Martinez adalah striker yang hebat, tetapi faktanya dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Ketika dia mencetak gol, dia hebat, tapi saya lebih suka striker lengkap yang tahu bagaimana bermain secara tim, dan Dia tidak melakukan itu.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*