Kegagalan Inter Tuntaskan Peluang Vs Fiorentina Hanyalah Puncak Gunung Es

Kegagalan Inter Milan dalam menuntaskan peluang untuk mencetak gol saat melawan Fiorentina di laga pekan ke-28 Serie A 2022/23, Sabtu (1/4/23) hanyalah sebagian kecil dari rentetan kegagalan sebelumnya yang digambarkan dengan istilah fenomena puncak gunung es.

Ini adalah pandangan dari Gazzetta dello Sport, bahwa setiap pemain harus disalahkan atas buruknya finishing alias penyelesaian akhir tim Simone Inzaghi dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dalam Empat pertandingan terakhir di semua ajang, Nerazzurri hanya mencetak satu gol, yaitu dari titik putih saat melawan Spezia.

Meski faktanya Nerazzurri hanya kebobolan empat gol selama periode tersebut, namun mereka meraih nol poin.

Selain itu, kekalahan tandang 0-1 dari Bologna bulan lalu adalah contoh lain dari mirisnya ketajaman Inter, sementara Nerazzurri juga hanya mencetak total satu gol dalam dua leg melawan Porto di Liga Champions meski lolos.

Dalam pertandingan tertentu, seperti kekalahan dari Bologna dan Juventus, Nerazzurri bahkan tidak menciptakan peluang sama sekali.

Namun, di pertandingan lain seperti kekalahan kemarin dari Fiorentina atau kekalahan tandang dari Spezia, Inter memiliki banyak peluang bagus, namun sayang mereka gagal mengonversinya menjadi gol.

Memang benar bahwa kegagalan Lukaku mencetak gol ke gawang Fiorentina yang kosong adalah kesalahan yang paling mencolok.

Namun, ada juga kegagalan dari Henrikh Mkhitaryan selama babak pertama kemarin untuk mencetak gol padahal ia tampil gemilang di sebagian besar lapangan.

Lalu ada penalti yang gagal dieksekusi oleh Lautaro Martinez melawan Spezia, yang patut disesalkan.

Seandainya para pemain lebih klinis dan lebih tenang di depan gawang maka hasilnya akan berbeda.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*