Pelatih Benfica, Roger Schmidt tidak senang dengan keputusan wasit asal Inggris, Michael Oliver dalam kekalahan 0-2 timnya dari Inter Milan di leg pertama perempat final Liga Champions 2022/23.
Pertandingan di Estadio da Luz itu ditentukan oleh sundulan Nicolò Barella dan penalti Romelu Lukaku, yang memberikan keuntungan besar bagi Nerazzurri dalam menatap leg kedua yang bakal digelar di stadio Giuseppe Meazza pada 20 April mendatang.
“Itu adalah pertandingan yang sulit dan saya pikir kedua tim sama-sama memiliki peluang, tetapi sayangnya kami tidak memanfaatkan peluang kami,” kata Schmidt kepada Eleven Sports setelah pertandingan.
“Para pemain memberikan segalanya, lalu kami kebobolan gol kedua dari penalti. Ini adalah kisah permainannya,”
Schmidt kemudian menyalahkan wasit yang memimpin laga, yakni Michael Oliver atas keputusannya memberi Inter penalti setelah mengecek Video Assistant Referee (VAR) guna memastikan adanya handball dari kapten Benfica, Joao Mario.
“Saya pikir kami tidak beruntung dengan keputusan wasit, karena saya tidak percaya itu adalah penalti, sementara kami seharusnya juga mendapatkan setidaknya satu penalti,”
Schmidt mengacu pada sapuan rumit yang dilakukan Alessandro Bastoni di dalam kotak penalti, tetapi tayangan ulang menunjukkan Bastoni berhasil meraih bola.
“Jelas, kekalahan kandang tidak bagus, tapi itu baru leg pertama. Kami harus selalu percaya pada diri kami sendiri,”
“Inter bermain dengan efisiensi yang lebih tinggi dan kami harus melakukan hal yang sama minggu depan. Saya yakin kami bisa menang di Milan.”
Schmidt: “A Milano possiamo vincere. Episodi decisivi: potevano starci 1-2 rigori a favore” https://t.co/mJYluMWkol
— TUTTOmercatoWEB (@TuttoMercatoWeb) April 11, 2023
Leave a Reply