Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sadar bahwa dirinya tidak akan lama lagi memimpin Nerazzurri, kecuali timnya mampu memenangkan Liga Champions di musim ini.
Melalui artikelnya yang diterbitkan oleh Libero, Biasin mengatakan bahwa masa depan Inzaghi di Inter sejatinya nyaris berakhir menyusul performa buruk Inter Milan di ajang Serie A.
Namun, raihan trofi Liga Champions sudah cukup untuk meyakinkan klub agar tetap percaya pada sang pelatih.
“Simone Inzaghi pada dasarnya akan dipecat, semua orang tahu itu, termasuk dia,” tulis Biasin.
“Tampaknya sulit dipercaya, lagipula kita berbicara tentang seorang pelatih yang berada di semifinal Liga Champions, sesuatu yang belum pernah dilakukan Inter dalam beberapa era geologis,” lanjutnya.
“Namun Dia bisa menyelamatkan pekerjaannya dengan mengangkat trofi di Istanbul, tapi untuk sampai ke sana Dia harus mengalahkan AC Milan di semifinal (bukan tugas yang mudah), dan kemudian antara Real Madrid atau Man City di final,”
“Situasi yang dihadapi pelatih ini sangat aneh – di liga dia kalah sebelas pertandingan, yang tidak pernah terjadi bahkan pada beberapa pendahulunya yang tragis, tetapi pada saat yang sama dia mencapai tahap-tahap akhir dari trofi terpenting dalam sepak bola,”
“Paradoksnya persis seperti ini. Inter termasuk di antara empat tim yang masih bersaing untuk menjuarai Liga Champions musim ini, tetapi mereka tidak termasuk di antara empat tim di Serie A yang akan bersaing untuk lolos ke Liga Champions musim depan.”
Leave a Reply