Inter Milan mendapat kritik karena memutuskan untuk merekrut Marko Arnautovic dari Bologna di musim panas 2023 ini.
Surat kabar yang berbasis di Milano, Gazzetta dello Sport mengkritik perekrutan Arnautovic karena dianggap tidak memenuhi standar Inter.
Menurut Gazzetta, perekrutan pemain berusia 34 tahun itu menunjukkan jika Nerazzurri tidak mampu berbuat banyak dalam mencari seorang striker berkualitas.
Pemain Austria itu sejatinya bukan satu-satunya pemain yang masuk dalam daftar target Nerazzurri di musim panas ini.
Dia juga bukan pilihan pertama mereka, dan bahkan bukan yang kedua atau ketiga.
Ada upaya untuk merekrut Folarin Balogun dari Arsenal dan Alvaro Morata dari Atletico Madrid, sementara Gianluca Scamacca yang juga sempat masuk radar Inter malah beralih ke Atalanta.
Dalam beberapa hari terakhir, striker Porto, Mehdi Taremi juga muncul sebagai target utama, begitu juga dengan Eric Maxim Choupo-Moting dari Bayern Munchen.
Namun pada akhirnya Inter memutuskan untuk merekrut Arnautuovic yang mereka anggap sebagai penyerang tengah yang selain handal dalam mencetak gol juga memiliki postur tinggi dan kuat secara fisik.
Namun, dalam pandangan Gazzetta, Arnautovic adalah perekrutan sia-sia karena tidak memenuhi standar Nerazzurri.
Selain itu, Arnautovic pernah dibekap cedera cukup lama pada musim lalu.
Dari perspektif Gazzetta, striker Bologna ini jelas merupakan penurunan kualitas dibandingkan Edin Dzeko dan Romelu Lukaku, sehingga hanya ada sedikit alasan untuk optimis bisa memberi dampak yang diharapkan.
Leave a Reply