Miliarder Finlandia, Zilliacus: Saya Sangat Ingin Beli Inter, Siap Jadi Pemegang Saham Minoritas

Miliarder Finlandia, Thomas Zilliacus kembali menegaskan hasratnya untuk membeli Inter Milan dari Suning Group, dan telah mendiskusikan keinginannya dengan presiden klub, Steven Zhang.

Hal ini disampaikannya saat diwawancarai oleh Repubblica, bahwa dia dan investornya siap mengakuisisi Nerazzurri, baik sebagai pemegang saham mayotitas maupun minoritas.

Pertama-tama ia ditanya tentang keseriusannya ingin membeli Inter?

“Itu pertanyaan yang bagus. Saya sangat ingin, tetapi untuk membeli Anda memerlukan seseorang yang bertekad untuk menjual. Dan saat ini tampaknya tidak seperti itu,” ujar Zilliacus, seperti dilansir Fcinter1908.it.

Sudahkah Anda mendiskusikan keinginan Anda dengan Presiden Inter, Steven Zhang?

“Saya tidak bisa menjelaskan secara detail. Namun, ya, Saya sudah menyatakan ketertarikanku padanya,”

Dan apa tanggapan dari Zhang?

“Saya hanya akan mengatakan bahwa dia adalah presiden yang hebat. Dia masih sangat muda, tapi dia telah melakukan hal-hal hebat. Para fans harus berterima kasih padanya, dan saya yang pertama dan terutama sebagai fans Inter,”

“Saya juga siap menjalin kemitraan dengannya sebagai pemegang saham minoritas. Dan jika saya mendapatkan suara mayoritas, saya akan memintanya untuk tetap bersama kami, mungkin untuk menjaga hubungan dengan sponsor dan penggemar di Asia,”

Apakah Anda punya cukup uang untuk mewujudkan pengambilalihan Inter?

“Saya memiliki aset pribadi yang memadai, ditambah dengan komitmen individu yang siap melakukan bagian mereka. Dan saya bekerja setiap hari untuk memperluas basis calon investor, seperti yang dilakukan semua pengelola dana investasi publik,”

Tidakkah Anda berpikir bahwa keluarga Zhang dan kolaborator mereka mungkin merasa terganggu dengan kenyataan bahwa Anda begitu sering membicarakan Inter di media sosial?

“Itu adalah pertanyaan yang saya tanyakan pada diri saya sendiri. Saya sudah lama tinggal dan bekerja di Asia dan saya tahu betul bahwa pengusaha asal Tiongkok suka bekerja dengan sangat hati-hati,”

“Sebaliknya, di Skandinavia kami menerapkan pendekatan yang sepenuhnya transparan: semakin banyak kami berkomunikasi, semakin baik. Dari pengalaman, saya tahu kedua budaya itu bisa berintegrasi dengan baik,”

“Namun, di media sosial saya berbicara tentang sepak bola, bukan tentang bisnis, dan saya yakin Zhang akan menghargai perbedaannya. Postingan saya di Instagram dan Twitter adalah pernyataan cinta saya kepada Inter,”

Bagaimana Anda bisa menjadi penggemar Inter?

“Como dekat dengan Milan dan Pinetina, tempat tim utama berlatih. Inter adalah klub hebat dengan sejarah gemilang. Dari sudut pandang bisnis, menurut saya ini memiliki potensi yang belum terekspresikan, terutama dari sudut pandang komersial. Dan membaca komentar di jejaring sosial, saya mendapat kesan bahwa banyak fans Inter berpikiran seperti saya,”

Apa pesan dari para fans untuk Anda?

“Mereka mendorong saya untuk membeli klub. Mereka memahami bahwa niat saya adalah untuk menjaga sebuah institusi yang hidup atas dasar cinta masyarakatnya, bukan untuk membeli sebuah benda. Lalu ada juga kritikus yang menyurati saya untuk berhenti bicara dan mengejar uang. Saya mengerti. Namun klub bukanlah es krim yang Anda dapatkan di supermarket,”

Pernahkah Anda berpikir untuk berinvestasi di Como, yang dimiliki oleh keluarga Hartono, pengusaha yang sangat kaya asal Indonesia?

“Itu tidak akan buruk. Saya bisa melihat indahnya stadion Sinigaglia dari jendela rumah saya. Dan saya kenal baik keluarga Hartono, mereka adalah salah satu pemain fundamental dalam perekonomian Asia. Tapi jantungku hanya berdebar untuk Inter.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*