Goran Pandev: Inter Harus Raih Bintang Kedua Musim Ini

Legenda Nerazzurri, Goran Pandev merasakan adanya tekanan yang kuat pada Inter Milan untuk meraih gelar Serie A di musim 2023/24 ini.

Dalam sesi wawancara dengan RDS, Goran menyebut Nerazzurri sebagai favorit untuk memenangkan gelar Serie A musim ini, dan mengatakan bahwa skuad Simone Inzaghi kini dibebani untuk mewujudkan Scudetto ke-20 tersebut agar bisa menaruh Dua bintang di jersey mereka.

Dalam beberapa musim terakhir di bawah asuhan Simone Inzaghi, Inter telah meraih banyak prestasi.

Namun, satu hal yang belum dicapai adalah meraih gelar juara Serie A.

Inter belum mampu mengulangi prestasi di musim 2020-21 meski mereka selalu disebut sebagai favorit.

Pada musim 2021-22, yang merupakan kepemimpinan pertama Inzaghi, Inter terlihat berada dalam posisi teratas di klasemen liga pada bulan Januari.

Namun kekalahan melawan AC Milan dalam derby yang diikuti dengan penurunan besar di musim semi memungkinkan Rossoneri memenangkan gelar Serie A yang ditentukan pada pekan terakhir musim.

Kemudian musim lalu, banyak yang menyebut Inter sebagai favorit. Namun Nerazzurri malah tak mampu mendekati Napoli di puncak klasemen pada akhirnya.

Kini di awal musim 2023/24 ini Inter tampak sangat percaya diri menyusul Tiga kemenangan awal.

Ini tentu saja menjadi momentum bagi Inter untuk memenangkan gelar ke-20.

Pandev pun memberikan pandangan bahwa Inter seharusnya mampu meraih bintang ke-2 pada musim ini karena mereka memiliki skuad terbaik di Serie A.

“Menurut saya, Inter menjalani bursa transfer yang hebat,” ujar Pandev, seperti dilansir FCInterNews.

“Mereka adalah tim terkuat di liga. Musim ini mereka harus mengincar bintang kedua,”

“Melakukan hal itu tidak akan mudah karena Liga Italia sangat sulit. Ada Milan yang terlihat sangat kuat, Juve yang tidak tampil di kompetisi Eropa, dan kemudian Napoli,”

“Mudah-mudahan ini akan menjadi perburuan gelar Serie A yang hebat,”

“Saya pernah bermain dengan Simone Inzaghi selama Lima setengah tahun. Senang melihatnya melakukannya dengan baik,”

“Dia dikritik, tapi dia terbukti menjadi pria dan pelatih yang hebat.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*