Inter Milan dan Simone Inzaghi mendapat kritik karena kehilangan poin di Dua laga yang relatif mudah di kandang sendiri, yakni dalam kekalahan 1-2 dari Sassuolo dan laga imbang 2-2 melawan Bologna.
Gazzetta dello Sport melontarkan kritik terhadap pasukan Simone Inzaghi karena mulai menunjukkan tanda-tanda inkonsistensi, yang membuat mereka kehilangan 5 poin di Dua laga yang seharusnya mereka menangkan di hadapan suporter sendiri.
Kritik yang menghantui Inzaghi sejak ia mengambil alih kursi kepelatihan Inter adalah kegagalannya dalam mempertahankan standar performa yang konsisten.
Pada awal musim 2023/24 ini, Inter memang menghasilkan Tiga penampilan mengesankan.
Kemenangan dominan atas Fiorentina dan AC Milan membuat Nerazzurri layak menyandang favorit Scudetto di awal-awal musim.
Nerazzurri juga memberikan tanda positif di Liga Champions dengan kemenangan atas Benfica.
Namun, Inter mempunyai kebiasaan buruk dengan kehilangan poin dalam pertandingan-pertandingan yang di atas kertas bisa mereka menangkan, seperti musim lalu, di mana Inter kalah dalam 12 pertandingan di Serie A.
Meski Nerazzurri pada awalnya di musim ini dapat menghindari masalah tersebut, namun pola yang sama mulai terjadi lagi.
Nerazzurri kehilangan poin di stadio Meazza untuk kedua kalinya secara beruntun dalam pertandingan yang diharapkan bisa menang melawan Sassuolo dan Bologna.
Oleh karena itu bagi Gazzetta, masih ada pertanyaan yang belum terjawab oleh Inter, dan khususnya Inzaghi.
Leave a Reply