Merasa Dizalimi Wasit, Pelatih Benfica Sebut Penalti Inter Lelucon

Benfica harus menerima kenyataan pahit pada pertandingan ke-5 Grup D Liga Champions 2023/24 melawan Inter Milan. Pasalnya, Benfica dihukum penalti pada menit ke-72’ yang membuyarkan kemenangan mereka.

Benfica menjamu Inter di Estadio do Sport Lisboa, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB. Pada duel tersebut, kedua tim bermain imbang 3-3.

Tim tuan rumah sempat unggul jauh 3-0 di babak pertama lewat hattrick Joao Mario pada menit 5′, 13′, dan 34’.

Namun, pasukan Simone Inzaghi yang memainkan sebagian besar pemain cadangan tak tinggal diam dengan menyamakan kedudukan 3-3.

Arnautovic mengawali kebangkitan Inter dengan mencetak gol di menit 51, sebelum Frattesi meneruskan momentum dengan mencetak gol kedua Inter Tujuh menit kemudian.

Comeback pasukan Simone Inzaghi pun komplet ketika Alexis Sanchez sukses mengeksekusi penaltinya di menit ke-72, yang membuat skor imbang 3-3.

Wasit memutuskan Nerazzurri berhak mendapatkan penalti setelah Nicolas Otamendi melakukan pelanggaran terhadap Thuram di kotak terlarang.

Berbicara dalam konferensi pers seusai laga, pelatih Benfica, Roger Schmidt yakin betul bahwa timnya tidak layak dihukum penalti. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak karena wasit dan VAR sudah membuat keputusan.

Sang pelatih bahkan menyebut penalti yang didapat Inter untuk gol ketiga sebagai lelucon.

“Terjadi pelanggaran pada gol kedua Inter, kemudian penalti untuk gol ketiga hanya lelucon,” ujar Schmidt, seperti dilansir Fcinter1908.it.

“Wasit membuat banyak kesalahan di pertandingan penting dan momen penentuan,”

“Ini adalah bencana. Saya ngeri melihat bagaimana mungkin begitu banyak keputusan yang salah, bagaimana hal ini bisa terjadi,”

“Para pemain kami pantas menang, tapi sayangnya kinerja para wasit…… Saya tersakiti dengan hal ini, sungguh luar biasa hal ini bisa terjadi di Liga Champions.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*