Man United dan Aston Villa Pantau Situasi Dumfries di Inter Milan

Dua klub Liga Premier Inggris, Manchester United dan Aston Villa dikabarkan serius menginginkan Denzel Dumfries, dan mereka terus memantau situasinya di Inter Milan.

Kontrak pemain berusia 27 tahun itu bersama Nerazzurri akan berakhir pada Juni 2025.

Pihak Beneamata telah mencoba menegosiasikan perpanjangan kontrak dengan agen sang pemain, namun masih ada gap yang signifikan antara proposal klub dan tuntutan Dumfries.

Oleh karena itu, Inter pun bakal menjual bek sayap kanan tersebut di musim panas mendatang untuk menghindari kehilangan jasanya secara gratis setahun kemudian.

Manajemen klub sudah menandatangani bek sayap kanan baru, Tajon Buchanan pada jendela transfer Januari setelah Juan Cuadrado menjalani tindakan operasi.

Namun pada akhirnya Buchanan bakal diproyeksikan sebagai pewaris jangka panjang Dumfries.

Sumber tersebut juga menjelaskan, Bayern Munchen tidak lagi tertarik pada pemain internasional Belanda itu.

Pasalnya The Bavarians telah menginvestasikan 30 juta euro untuk mendatangkan Sacha Boey.

Namun demikian, Dumfries masih memiliki pelamar di Inggris.

Manchester United masih mengincar bek sayap tersebut.

Pelatih Erik ten Hag menjadi tokoh utama yang sangat menginginkan kedatangan Dumfries di Old Trafford, meski masa depannya sendiri selaku pelatih United masih diragukan.

Selain itu, Aston Villa belakangan ini muncul sebagai kandidat baru dalam perebutan jasa Dumfries.

The Villains sedang menikmati musim yang luar biasa di Liga Premier, saat ini bersaing untuk mengamankan tiket ke Liga Champions.

Oleh karena itu, manajer mereka, Unai Emery akan berusaha untuk lebih meningkatkan level skuadnya di musim panas mendatang, dan Dumfries dilaporkan menjadi salah satu nama dalam daftar keinginannya.

Meningkatnya minat terhadap mantan bintang PSV ini tentunya membuat Inter senang karena mereka berharap bisa mendapatkan keuntungan dari penjualannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*