Materazzi Sebut Tim Inzaghi Bermain Lebih Bagus Ketimbang Tim “Treble” Mourinho

Bek legendaris Nerazzurri, Marco Materazzi menilai Inter Milan asuhan Simone Inzaghi bermain lebih bagus ketimbang skuad pemenang Treble Winner asuhan Jose Mourinho pada musim 2009/10.

Inter tampil nyaris sempurna di sepanjang musim 2023/24 ini, hanya kalah sekali dan 3 kali imbang.

Nerazzurri saat ini memuncaki klasemen sementara Serie A, menikmati keunggulan 15 poin atas Juventus yang berada di posisi kedua.

Di ajang Liga Champions, mereka telah mencapai babak 16 besar, dan meraih kemenangan 1-0 di leg pertama melawan Atletico Madrid, menjadi pertanda baik bagi upaya mereka meraih kejayaan di Eropa.

Dalam beberapa pekan terakhir, perdebatan mulai muncul terkait kualitas skuad saat ini dibandingkan dengan tim peraih Treble pada 2010.

Dalam sesi wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Materazzi pertama-tama ditanya, apakah Inter sudah memastikan diri meraih gelar Serie A musim ini.

“Saya sudah yakin sejak awal, terlalu banyak kualitas dan keyakinan setelah final (Liga Champions) di Istanbul, sebuah keunggulan yang jelas,” ujarnya, seperti dilansir Football-Italia.

“Jalannya jelas untuk bintang Scudetto kedua, sedangkan untuk Liga Champions segalanya lebih rumit dan tidak dapat diprediksi,”

“Tetapi Inter telah menjadi sebuah mesin, mereka bisa menghadapi siapa pun tanpa rasa takut. Para pemain dan Inzaghi menemukan kuncinya,”

Dia menguraikan maksudnya tentang menemukan kunci bersama.

“Dalam artian bahwa mereka telah menjadi sebuah keluarga, seperti kami di skuad Treble dulu,”

“Bahkan di Inter saat ini, semua orang gembira atas satu gol. Ketika Arnautovic tidak bisa berbuat apa-apa, dan para pemain cadangan menjadi heboh, hal itu tidak dianggap remeh, mereka tulus. Dari hal-hal ini kami memahami bahwa semuanya berjalan positif,”

Mantan bek tersebut menyebut Marko Arnautovic menjadi penghubung antara skuad Treble dulu dan tim Inter sekarang.

“Ketika saya melihatnya di musim panas, saya hanya berkata ‘jangan khawatir’ dan dia tersenyum kepada saya,”

“Cedera telah menghambatnya, tapi dia tidak mengeluh, sebaliknya dia memiliki sikap yang benar. Tentu saja, dia memiliki dua monster di depannya, tetapi dia telah memahami perannya dan kini tibalah pertandingan ‘nya’ melawan Bologna,”

Materazzi membahas kualitas pelatih Bologna, Thiago Motta.

“Thiago konkret, cerdas, siap. Dia bisa saja pindah ke PSG, dia punya jalur yang tapat ke sana tapi dia ingin menimba pengalaman di Genoa, Spezia, dan sekarang di Bologna, dia membangun dirinya selangkah demi selangkah dan menghindari lompatan dalam kegelapan, seperti Napoli setelah Scudetto,”

Materazzi kemudian ditanya tentang perbandingan antara performa Inter sekarang dengan timnya dulu saat memenangkan Treble bersejarah.

“Sejujurnya saya katakan mereka bermain lebih baik dari kami. Senang sekali bisa mengikuti mereka, pujian harus diberikan kepada Inzaghi,”

Dia juga menyinggung pemain yang paling mirip dengannya di skuad Inter saat ini.

“Mungkin Acerbi. Tapi saya melihat ada diri saya di dalam diri Bastoni, sebagian dari fisiknya dan sebagian lagi dari cara dia mengoper dengan kaki kirinya.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*