Augusto: Memahami Sistem Permainan Inzaghi Adalah Aspek Tersulit

Bek sayap Inter Milan, Carlos Augusto mengaku mengalami kesulitan pada awalnya menyesuaikan diri dengan sistem permainan yang diterapkan Simone Inzaghi.

Pemain Brasil berusia 25 tahun itu bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas lalu setelah menjalani musim yang luar biasa bersama Monza di Serie A.

Dia datang sebagai pengganti Robin Gosens, sehingga berperan sebagai cadangan bagi Federico Dimarco di pos bek sayap kiri.

Augusto awalnya kesulitan mendapatkan waktu bermain, dan sering kali tampil sebagai pemain pengganti.

Namun, seiring berjalannya musim, ia mulai mendapat kesempatan menjadi starter. Inzaghi juga mulai menurunkannya sebagai alternatif bagi Alessandro Bastoni di bek tengah sisi kiri.

Augusto mengenang kembali awal-awal kedatangannya di Inter, yang berpuncak pada kemenangan gelar Serie A pada musim 2023/24.

Dia mengakui betapa ia kesulitan beradaptasi dengan metode bermain sang pelatih.

“Ketika Anda tiba di klub baru, dan terlebih lagi, klub yang bermain di final Liga Champions, sangat sulit untuk masuk ke dalam grup,” kata eks Monza itu dalam sesi wawancara dengan TNT via FcInterNews.

“Saya pikir elemen tersulitnya adalah memahami sistem bermain pelatih,”

“Tetapi pada akhirnya, saya mempelajarinya dengan cukup cepat karena ini adalah grup yang sangat ketat. Inter benar-benar terasa seperti sebuah keluarga, dan ini membantu kami meningkatkan level permainan kami,”

“Saya berhasil memainkan rangkaian permainan yang bagus, memainkan hampir setiap pertandingan,”

Dia sempat melakoni debutnya untuk timnas Brasil pada Oktober lalu, namun kini tak lagi dipanggil di ajang Copa America pada musim panas ini.

“Saya sangat tenang, dalam kesempatan yang saya miliki, saya berusaha melakukan yang terbaik,”

“Tujuan utamanya adalah untuk melanjutkan, memainkan serangkaian pertandingan dengan tim nasional, mendapatkan lebih banyak menit bermain di Inter dan melihat apa yang akan terjadi di musim baru ini,”

“Dorival (pelatih Brasil) belum menghubungi saya, namun saya sangat tenang, saya mendukung Seleção untuk menunjukkan penampilan terbaik di Copa América dan kembali naik ke puncak.”