Jurnalis Italia, Bellinazzo: Kinerja Manajemen Inter Milan Luar Biasa di Era Suning, Stadion Baru Akan Tingkatkan Pendapatan

Jurnalis Italia, Marco Bellinazzo memuji hierarki Inter Milan karena berhasil menciptakan “keajaiban” di Era kepemilikan sebelumnya, Suning Group.

Seperti diketahui, grup asal Tiongkok itu mengalami krisis keuangan setelah periode Covid-19.

Hal ini memaksa mereka untuk meminjam 275 juta euro dari Oaktree Capital pada bulan Mei 2021 untuk menutupi biaya operasional klub.

Manuver ini terbukti menjadi kehancuran Suning di Inter. Akhirnya, hal itu memaksa mereka untuk melepaskan saham mayoritas ke Oaktree setelah gagal bayar hingga batas waktu yang ditetapkan.

Selama masa-sama sulit, manajemen Nerazzurri bekerja dengan anggaran terbatas.

Klub harus menjual beberapa bintangnya yang paling berharga untuk menstabilkan keadaan dan mencoba menyeimbangkan pembukuan.

Meskipun demikian, Nerazzurri masih mampu tetap kompetitif di lapangan, dan bahkan berhasil memenangkan gelar secara konsisten.

Marco Bellinazzo pun memuji para direktur Inter Milan atas kinerja luar biasa selama era Suning.

Bellinazzo menilai bahwa kinerja yang dilakukan oleh manajemen klub sungguh luar biasa, terutama setelah mencatat rekor baru dalam hal pendapatan.

“Bagi Inter, rekor pendapatan yang bersejarah tanpa mencapai final Liga Champions berarti Anda juga bekerja dengan baik dalam hal rasio biaya-pendapatan,” kata jurnalis tersebut dalam sesi wawancara dengan Tutti Convocati via FcInterNews.

“Manajemen operasional seimbang, dan dengan membangun stadion modern, klub dapat memperoleh lebih banyak pendapatan,”

“Manajemen selama tahun-tahun kepresidenan asal Tiongkok menghasilkan keajaiban,”

“Namun, Inter masih memiliki masalah utang, yaitu 35 juta Euro dalam bentuk bunga pasif. Klub masih mencari solusinya.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*