Legenda Nerazzurri, Beppe Bergomi merasa bahwa Inter Milan kurang “memegang kendali permainan” bahkan saat mereka meraih kemenangan.
Hal ini diungkapkannya saat menjadi pundit di stasiun televisi Italia, Sky Sport, seperti dilansir FCInterNews.
Inter telah memenangkan Dua pertandingan terakhir mereka di Serie A, yakni mengalahkan Udinese dan Torino.
Kemenangan ini sangat penting untuk bangkit dari kekalahan menyakitkan dari AC Milan dalam Derby bulan lalu.
Sementara itu, Inter juga mengalahkan Red Star Belgrade di matchday 2 Liga Champions, menang dengan skor telak 4-0.
Namun di luar hasil tersebut, penampilan Nerazzurri belum sepenuhnya meyakinkan.
Melawan Udinese dan Torino, Inter perlu mencetak Tiga gol untuk memastikan kemenangan.
Baik Friulani maupun Granata berhasil membobol gawang Inter hingga Dua kali.
Torino bahkan mampu mencetak gol di saat mereka kalah jumlah pemain lantaran bek mereka mendapat kartu merah.
Musim lalu, Inter sangat dominan, menyelesaikan pertandingan dengan lebih mudah.
Kekuatan Nerazzurri adalah memiliki keseimbangan yang dibutuhkan untuk mengatur tempo pertandingan.
Namun di awal musim ini, Inter tampak kurang meyakinkan bahkan di saat mereka menang.
“Inter perlu bermain dengan cara tertentu,” ujar Bergomi.
“Musim ini, bahkan saat mereka menang, mereka hampir tidak pernah mengendalikan permainan,”
“Para pemain bertahan Inter memang bagus, tetapi mereka memiliki karakteristik tertentu,”
“Mereka tidak seperti Bremer [bek Juventus], yang dapat bertahan sejauh 70 meter dari gawang timnya,”
“Calhanoglu banyak membantu pertahanan,”
“Namun Frattesi bukanlah Barella,”
“Frattesi lebih seperti penyerang daripada gelandang,”
“Itu juga bagian dari alasan Inter kesulitan musim ini.”
Leave a Reply