Oaktree Capital dikabarkan berencana melakukan perombakan jajaran eksekutif Inter Milan, dengan CEO Korporat klub, Alessandro Antonello bakal diganti.
Hal ini menurut media asal Turin, Tuttosport, seperti dilansir FCInterNews.
Oaktree telah memimpin Inter selama hampir Enam bulan sejak mengambil alih kepemilikan Nerazzurri dari Suning pada bulan Mei lalu.
Saat ini ada Dua masalah utama yang dihadapi Oektree, yakni situasi stadion dan penyelidikan terhadap kasus keterlibatan ultras Inter dengan mafia.
Oleh karena itu, Oaktree telah memutuskan untuk mengambil tindakan, termasuk mengganti beberapa tokoh penting.
Perubahan paling menonjol yang akan terjadi di bawah Oaktree adalah pergantian CEO Corporate Inter, Antonello.
Eksekutif berpengalaman tersebut telah menjabat di Inter sejak 2017.
Antonello telah menjadi arsitek strategi komersial Inter selama kurun waktu tersebut.
Pria berusia 59 tahun tersebut juga telah memimpin upaya Nerazzurri untuk membangun stadion baru.
Dalam beberapa minggu terakhir, Antonello telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Roma untuk menjadi CEO baru Giallorossi.
Antonello dikatakan tidak akan bertahan lama dalam jabatannya di Inter.
Selain itu, Oaktree sebenarnya tidak sepenuhnya senang dengan kinerja Antonello.
Situasi stadion yang berlarut-larut tanpa henti telah membuat pemilik Inter khawatir.
Dan kemudian ada masalah hukum yang melibatkan ultras Inter, Curva Nord. Itu telah berlangsung selama hampir sebulan.
Dari sudut pandang Oaktree, skandal ultras telah mempermalukan Inter, dan merusak reputasi serta merek klub.
Mark Van Huuksloot selaku Kepala Operasional telah mengundurkan diri.
Kemudian, Antonello beserta Kepala Pemasaran, Luca Danovaro juga akan menyusul.
Begitu pula Matteo Pedinotti dari departemen komunikasi.
Menurut Tuttosport, prioritas Oaktree adalah untuk “memperketat” strategi komunikasi setelah skandal ultras terungkap.
Leave a Reply