Site icon Inter Milan

Aleksandar Stankovic: Luzern Keluarga Besar tapi Impian Saya Kembali ke Inter Milan

Aleksandar Stankovic mengungkapkan bahwa impiannya adalah memperkuat tim utama Inter Milan pada suatu saat nanti.

Gelandang bertahan berusia 18 tahun itu berkomentar setelah resmi dipinjamkan ke klub Swiss, FC Luzern di musim panas 2024 ini.

Luzern telah resmi mengkonfirmasi transfer Stankovic dari Inter.

Dilaporkan bahwa Stankovic bergabung dengan Luzern dalam kesepakatan pinjaman dengan opsi penebusan seharga 1,5 juta euro.

Sedangkan Inter memiliki opsi pembelian kembali jika mereka memutuskan untuk memulangkannya.

Dalam sesi wawancara dengan Blick, Stankovic pertama-tama membahas tentang petualangan barunya di level senior bersama Luzern di Super League Swiss, setelah tampil mengesankan musim lalu bersama Inter Primavera (U-19).

“Saya suka tantangan dan siap memikul tanggung jawab. Saya tidak terlalu peduli dengan usia saya. Itu tergantung pada apa yang bisa saya tunjukkan di lapangan,” ujarnya, seperti dilansir FCInter1908.

Dalam laga uji coba pramusim Luzern melawan Stuttgart pada 13 Juli lalu, Stankovic mampu menunjukkan performa impresif meski tampil dari bangku cadangan pada awal babak kedua.

“Saya selalu bertekad membantu tim, berharap untuk selalu bisa dimainkan demi bisa memberi pengaruh di lapangan dengan mentalitas saya,”

“Luzern adalah keluarga besar, mulai dari pemain, staf, pelatih, direktur olahraga, dan bahkan presiden,” sambungnya antusias.

“Semua orang di sini menyambut saya dengan tangan terbuka,”

Namun, terkait masa depan, Stankovic sudah punya tujuan yang jelas, yakni kembali ke klub impiannya, Nerazzurri.

“Impian saya adalah kembali ke Inter cepat atau lambat dan bermain di San Siro,”

“Saya telah berbicara banyak dengan Federico Dimarco. Dia mengatakan kepada saya bahwa akan lebih bagus bermain di sini, ada intensitas tinggi di lapangan dan ada duel-duel hebat,”

Stankovic juga mengungkapkan bahwa ayahnya, Dejan Stankovic memiliki peran yang besar dalam membantu perkembangannya sejauh ini.

“Dia adalah seorang ayah sekaligus teman Saya. Dia adalah segalanya bagi saya dan memberi saya banyak masukan. Dia sangat membantu perkembangan karier saya.”

Exit mobile version