Ambisi Zilliacus Jadikan Inter Milan Seperti Real Madrid dan Man City

Pengusaha asal Finlandia, Thomas Zilliacus mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Inter Milan seperti Dua klub top Eropa, yakni Real Madrid dan Manchester City jika ia berhasil mengakuisisi Inter dari Suning Group.

Hal ini dinyatakannya dalam sesi wawancara dengan L’Interista, menguraikan rencananya untuk Nerazzurri.

Zilliacus telah santer dikaitkan dengan upaya untuk mengakuisisi Nerazzurri dari Suning, dan bahkan telah mengajukan tawaran resmi pada bulan November tahun lalu.

Dia sendiri secara terang-terangan menyatakan ketertarikannya pada Inter.

Namun, laporan menunjukkan bahwa pemilik Inter saat ini, Suning tetap ngotot untuk terus memimpin Inter.

Presiden klub, Steven Zhang sedang dalam negosiasi lanjutan dengan Oaktree Capital untuk memperpanjang tenggat waktu pembayaran utang mereka.

Ini akan menjadi langkah krusial bagi Suning untuk mempertahankan kendali atas Nerazzurri.

Namun, jika Suning memutuskan untuk menjual Inter, maka Zilliacus pastinya menjadi salah satu pihak yang paling berminat.

Dalam wawancara tersebut, pertama-tama Zilliacus berkomentar mengenai kampanye positif Inter sejauh musim 2023/24 ini:

“Inter musim ini sangat fantastis, berkat tim yang sangat seimbang dan pelatih yang luar biasa,” ujarnya.

Zilliacus kemudian mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Inter Milan seperti Real Madrid dan Manchester City, yang sangat mapan secara finansial.

“Jika grup saya diberi hak istimewa untuk menjadi pemilik Inter, maka kami ingin memastikan klub tersebut secara konsisten mencapai level Manchester City dan Real Madrid,”

“Ini membutuhkan uang,”

“Yang dapat diberikan oleh grup saya adalah melalui kombinasi investasi dan layanan baru untuk basis penggemar global,”

“Kami yakin hal ini dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dibandingkan seluruh aliran pendapatan saat ini jika digabungkan,”

“Pekerjaan kami adalah untuk klub dan para penggemar,”

“Kami akan menjadi penjaga institusi besar yaitu Inter,”

“Kami juga adalah penggemarnya. Tanpa penggemar, tidak ada klub.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*