Marko Arnautovic menyebut gol semata wayangnya dalam kemenangan 1-0 Inter Milan atas Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/24 sebagai momen terbaik dalam kariernya.
Pemain Austria ini kembali ke Inter pada musim panas lalu, setelah menghabiskan musim 2009/10 dengan status pinjaman bersama Nerazzurri.
Pemain berusia 35 tahun itu berperan sebagai pelapis Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Dia mengakhiri musim dengan mencetak Tujuh gol dan menyumbang Tiga assist di semua kompetisi.
Namun yang lebih penting, sang veteran meraih gelar Serie A.
Dalam sesi wawancara dengan Kronen Zeitung via FcInterNews, Arnautovic pertama-tama mengenang kembali perayaan Scudetto luar biasa Inter.
“Itu luar biasa, serasa mimpi,” kata mantan bintang West Ham tersebut.
“Semua orang di klub ingin kami memenangkan bintang kedua. Fakta bahwa hal itu terjadi saat Derby melawan AC Milan, menjadikannya lebih istimewa,”
“Itu adalah pengalaman baru bagi saya. Saya menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan dalam peran yang tidak biasa saya lakukan. Itu karena periode naik turun, juga karena cedera,”
“Bagi saya, seluruh musim adalah hal yang penting,”
“Momen ketika saya mencetak gol melawan Atletico di Liga Champions sungguh indah. Tapi tidak dengan tersingkirnya Inter,”
Arnautovic kemudian menegaskan bahwa dirinya kini sudah fit sepenuhnya.
“Saya selalu ingin bermain. Cederanya tidak serius, hanya mengenai tendon. Tapi sekarang saya sudah kembali ke 100%.”
Leave a Reply