Gelandang anyar Inter Milan, Kristjan Asllani mengaku senang bergabung dengan Nerazzurri karena bisa belajar banyak dari gelandang top di klub, terutama Marcelo Brozovic.
Sebagaimana diketahui, Asllani yang dapat berposisi sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah diboyong Inter dari Empoli pada musim panas 2022 ini dalam kesepakatan pinjaman disertai kewajiban pembelian secara permanen yang ditengarai sebesar 14 juta euro.
Asllani memang awalnya direkrut oleh Inter Milan sebagai sosok pelapis sekaligus pewaris Marcelo Brozovic di lini tengah Inter.
Jelang laga Nerazzurri versus Spezia di pekan ke-2 Serie A, Asllani berbicara dalam program matchday membahas terkait tokoh-tokoh yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan karirnya sejauh ini.
“Ada banyak orang yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan saya,” ujar sang gelandang.
“Pertama-tama adalah keluarga saya sendiri, kemudian orang-orang yang pernah bekerja dengan Saya di lapangan, seperti pelatih Andreazzoli yang memberi saya kepercayaan diri dan kesempatan untuk mengekspresikan diri, Romagnoli yang merupakan referensi bagi saya, dan Samir Ujkani yang selalu memberi saya banyak bantuan,”
“Sekarang saya beruntung dapat bermain dengan Brozovic di Inter Milan karena Saya dapat belajar banyak darinya,”
Mengenai siapa Idolanya, Asllani mengatakan:
“Tidak pernah memiliki idola, tetapi saya mengagumi beberapa pemain karena sikap dan teknik mereka, dari Sneijder hingga Pirlo,”
“Kebijaksanaan terpenting yang saya bawa adalah untuk selalu tetap rendah hati, dengan kaki yang kokoh di tanah,”
Pemain berkebangsaan Albania itu kemudian berbicara tentang golnya untuk Empoli saat melawan Inter pada musim lalu.
“Gol terpenting yang saya cetak sejauh ini adalah gol melawan Inter di San Siro musim lalu,”
“Sekarang saya berada di tim ini, jadi itu tentu hal yang aneh, tetapi gol itu adalah bagian dari jalan yang membawa saya sejauh ini,”
“Gol pertama saya bersama Inter di laga persahabatan melawan Monaco juga terasa luar biasa. Saya menikmati reaksi dari para fans. Sebagai seorang Interista yang mendengar nama saya dilantunkan adalah perasaan yang luar biasa.”