Balas Kritikan Ibrahimovic, Balotelli: Kepergiannya Membantu Inter Menjuarai Liga Champions

Mantan pemain Inter Milan, Mario Balotelli membalas kritikan mantan rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic.

Sebelumnya Ibrahimovic melontarkan kritik kepada Balotelli karena telah menyia-nyiakan bakatnya.

“Dia memiliki begitu banyak peluang untuk mengeksploitasi bakatnya dan mengubah masa depannya. Tapi dia tidak pernah melakukannya, itulah kenyataannya.” Kata Ibrahimovic.

Kesal dengan kritikan tersebut, Balotelli pun membalasnya saat berbicara di Trento Festival of Sport via FCInterNews.

Balotelli menilai bahwa bukan suatu kebetulan jika kepergian Ibrahimovic justru membantu Inter menikmati musim tersukses mereka dengan menjuarai Liga Campions pada tahun 2010.

Kesuksesan Inter itu terjadi tepat setelah Ibrahimovic hengkang ke Barcelona pada Juni 2009.

“Ibrahimovic dan saya selalu memiliki hubungan yang normal,” kata Balotelli.

“Tidak mudah bermain dengannya karena dia bisa mengganggu Anda,”

“Saya memiliki karakter yang lebih kuat daripada dia, itulah sebabnya saya tidak membiarkan perkataannya terlalu mengganggu saya,”

Soal pengaruh Ibrahimovic di ruang ganti AC Milan saat menjuarai gelar Serie A Dua tahun lalu, Balotelli mengatakan:

“Saya tidak tahu,”

“Dia jelas sangat menentukan di lapangan, dan dia juga sangat menentukan bersama saya di Inter,”

Mengenai apakah Ibrahimovic sudah seperti kakak baginya, Balotelli menjawab:

“Tidak. Materazzi lebih seperti itu bagi saya,”

“Namun, saya ulangi, Saya tidak menyia-nyiakan semua bakat saya,”

“Kepergian Ibrahimovic pada awal musim 2009-10 membantu Inter menjuarai Liga Champions,”

“Apa yang dilakukan Sneijder, Eto’o, dan Milito sungguh unik. Ketiganya bergabung dengan Inter berkat dana besar yang diterima Nerazzurri dari penjualan Ibrahimovic,”

“Saya rukun dengan Sneijder, sedemikian rupa sehingga kami akhirnya bersatu kembali di Nice,”

Kemudian tentang eks striker Inter, Milito, Balotelli mengatakan:

“Dia pantas mendapatkan Ballon D’Or.” Pungkasnya tentang pemain asal Argentina itu yang sukses mencetak kedua gol Inter di final Liga Champions 2010 melawan Bayern Munchen.