Bek Monza, D’Ambrosio: Laga Melawan Inter Spesial

Bek AC Monza, Danilo D’Ambrosio mengatakan bahwa laga melawan Inter Milan pada akhir pekan ini terasa begitu spesial karena ia punya ikatan emosional dengan mantan timnya tersebut.

Pemain asal Italia ini bergabung dengan Nerazzurri pada Januari 2014 setelah mengukir namanya bersama Torino. Dia terbukti menjadi sosok yang sangat setia dalam segala suka dan duka.

Pemain berusia 35 tahun ini menunjukkan keserbagunaannya selama berkarier di Inter Milan, dengan memainkan berbagai peran, termasuk bek sayap dan bek tengah.

Namun, D’Ambrosio akhirnya mengucapkan salam perpisahan kepada semua orang di Appiano Gentile ketika kontraknya berakhir pada musim panas lalu.

Sang pemain menegaskan bahwa meninggalkan Inter bukanlah keputusannya.

Sebaliknya, ia menyatakan dirinya selalu “memimpikan” untuk mengakhiri kariernya bersama Inter. Namun, impiannya itu gagal terwujud karena keputusan tidak sepenuhnya berada di pihaknya.

“Saya memimpikan untuk mengakhiri karier saya di Inter, itu benar, tetapi dalam hidup, Anda harus menerima keputusan orang lain,” ujarnya dalam sesi wawancara dengan La Gazzetta dello Sport via FcInterNews.

“Yang penting jangan menyesal. Saya selalu memberikan segalanya untuk Inter dan ini adalah hal yang paling penting,”

Setelah meninggalkan Beneamata, D’Ambrosio pindah ke Monza sebagai agen bebas, dan telah mengukuhkan dirinya sebagai pilar utama di lini belakang tim barunya tersebut.

Monza akan menjamu pasukan Simone Inzaghi pada pekan ke-20 Serie A 2023/24, yang digelar Minggu (14/1/24) dini hari WIB. Laga ini bakal menjadi momen luar biasa baginya.

“Ini akan menjadi pertandingan spesial, penuh dengan emosi. Namun begitu wasit meniup peluit, saya akan mengesampingkan semua perasaan terhadap Inter dan hanya fokus pada Monza,”

“Inter adalah tim yang hebat. Saya tahu hampir semuanya. Mereka punya skuad yang luar biasa, jadi kami harus menghadapi mereka sebagai satu kesatuan seperti yang kami lakukan saat menghadapi lawan kami sebelumnya,”

Terakhir, D’Ambrosio ditanya tentang ketatnya persaingan Scudetto musim ini antara Inter dan Juventus.

“Kedua tim sama-sama merasakan tekanan. Mereka sangat kuat yang ingin terus melaju,”

“Keduanya melakukan kampanye yang luar biasa. Saya pikir periode antara bulan Maret dan April akan menjadi penentu. Siapa pun yang mempertahankan keberaniannya akan finish sebagai yang teratas.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*