Bek veteran Inter Milan, Francesco Acerbi terus menjadi momok menakutkan bagi penyerang lawan.
Kemarin giliran striker andalan Juventus, Dusan Vlahovic yang merasakan betapa sulitnya menghadapi Acerbi dalam kekalahan 0-1 Bianconeri dari Nerazzurri di laga bertajuk Derby D’Italia.
Seperti yang disorot oleh Gazzetta dello Sport, bahwa Acerbi kembali menunjukkan performa mengesankan melawan Juventus, yang membuat Vlahovic mati kutu setiap berhadapan dengan palang pintu gaek Inter itu.
Saat awal kedatangan Acerbi di Inter sempat menimbulkan kontroversi, baik di kalangan para fans maupun sebagian besar media di Italia.
Acerbi dikritik karena usianya “tidak lagi muda” dan dianggap “sangat lambat” serta masa lalunya sebagai fans rival sekota Inter, AC Milan.
Namun, pelatih Simone Inzaghi tidak terpengaruh oleh semua kritikan, karena dia sudah sangat mengenal pemain berusia 35 tahun itu ketika melatih Lazio.
Inzaghi membutuhkan bek tengah dan sangat menginginkan jasa Acerbi.
Kemudian, pada hari terakhir penutupan bursa transfer musim panas 2022, Acerbi akhirnya mendarat di Milano untuk merampungkan transfernya ke Inter.
Sekarang, mereka yang menganggapnya sebagai pembelian terburuk pun harus berubah pikiran.
La Gazzetta dello Sport, setelah mengamati penampilan Acerbi kemarin melawan Juventus, menyebutnya sebagai bek yang tak kenal lelah. Acerbi benar-benar membuat Vlahovic tak berkutik.
Sebelumnya Acerbi juga melakukan hal yang sama terhadap striker top lainnya seperti Giroud, Osimhen, dan bahkan Erling Haaland di final Liga Champions musim lalu.
Dalam satu setengah tahun berseragam Nerazzurri, Acerbi mampu menetralisir hampir semua penyerang yang dihadapinya.
Dia tentu saja dibantu oleh rekan-rekan setimnya, namun ia mengerahkan lebih banyak kemampuannya untuk membantu pertahanan Nerazzurri.
Leave a Reply