Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin menilai bahwa sangat tidak adil membandingkan kinerja mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte dengan pelatih saat ini, Simone Inzaghi, mengingat perbedaan situasi keuangan klub yang dihadapi kedua pelatih saat menangani tim.
Melalui artikelnya yang diterbitkan oleh Libero, Biasin berpendapat bahwa di saat Conte bergabung pada musim panas 2019, Inter dalam keadaan finansial yang sangat stabil sebelum pandemi Covid-19. Inter tercatat mendatangkan sejumlah pemain baru yang memakan biaya tinggi.
Namun, Conte kemudian mengambil keputusan untuk hengkang dari Inter akibat rencana klub untuk menjual pemain kunci karena krisis keuangan.
Kepergian Conte tentunya mewariskan masalah kepada penggantinya, yakni Simone Inzaghi, di mana Inter kala itu sedang kehabisan sumber daya, yang pada gilirannya menyebabkan sakit kepala bagi eks pelatih Lazio tersebut.
Tidak ada keraguan bahwa Inzaghi memang tidak didukung secara finansial pada tingkat yang sama dengan Conte ketika ia menjadi pelatih Inter.
Perdebatan pun muncul tentang bagaimana tepatnya hal ini memengaruhi pekerjaan kedua pelatih, dan seberapa banyak Inzaghi juga mendapat manfaat dari investasi yang dilakukan selama masa jabatan Conte.
Namun, dari sudut pandang Biasin, itu adalah faktor yang harus dipertimbangkan saat membandingkan kinerja keduanya.
“Tidak mudah untuk hidup dibandingkan dengan pelatih yang mendahului Anda jika pelatih itu memiliki rekening bank yang gemuk, menarik semua uangnya, dan kemudian menyerahkan masalah yang timbul kepada siapa pun yang datang kemudian untuk memperbaiki kekacauan itu.” Tulis Biasin, seperti dilansir FCInter1908.