Bukan Lagi Milan, Tapi Juve Sebagai Penantang Serius Inter Dalam Persaingan Scudetto

Dua media besar Italia, La Gazzetta dello Sport dan Il Corriere dello Sport meyakini bahwa penantang serius Inter Milan saat ini dalam perebutan Scudetto musim 2023/24 bukan lagi AC Milan, tetapi Juventus.

Hal itu tidak lepas dari performa gemilang Bianconeri di awal musim ini dan juga karena mereka absen dari kompetisi Eropa.

Kini penantang utama gelar Serie A adalah Inter asuhan Simone Inzaghi dan Juventus asuhan Massimiliano Allegri, setelah keduanya meraih hasil yang mengesankan hingga pekan ke-4.

Inter melanjutkan tren sempurna mereka musim ini dengan kemenangan 5-1 atas rival sekota, AC Milan di Stadio Meazza berkat sepasang gol Henrikh Mkhitaryan dan upaya individu dari Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu, dan Davide Frattesi.

Kemenangan Nerazzurri di laga Derby Milan tersebut membuat mereka unggul Dua poin di puncak klasemen Serie A dari Empat pertandingan.

Di pekan berikutnya mereka hanya akan menghadapi tim penghuni dasar klasemen, Empoli.

Baik La Gazzetta maupun Il Corriere mencatat bahwa Nerazzurri tampil penuh percaya diri dan mereka telah memanfaatkan pengalaman penampilan mereka di final Liga Champions musim lalu dengan tenang.

Ditambah lagi dengan kedatangan beberapa pemain baru yang memberikan peningkatan kualitas nyata.

Menurut La Gazzetta, seperti yang dilansir Football-Italia, bahwa kemitraan yang kian berkembang antara Thuram dan Lautaro Martinez di ujung tombak bakal menjadi hal yang dibutuhkan dalam upaya mereka meraih gelar Scudetto, sementara kedatangan Frattesi juga menjadi salah satu kunci kesuksesan Inter.

Kedua surat kabar tersebut sepakat jika pesaing utama Inter dalam perebutan gelar adalah Juventus karena Dua faktor utama.

Yang pertama adalah penampilan meyakinkan mereka sejauh musim ini. Bianconeri telah meraih Tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari Empat pertandingan awal mereka di musim, di mana laga terakhir mereka berhasil membungkam Lazio dengan skor 3-1.

Selain itu jadwal pertandingan Juve musim ini juga menjadi salah satu keunggulan utama mereka. Absennya Si Nyonya Tua di pentas Eropa tentunya memungkinkan mereka hanya fokus pada Serie A dan Coppa Italia.