Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu mengatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti saat Turki menang atas Islandia di laga lanjutan UEFA Nations League, Selasa (15/10/24).
Dalam sesi wawancara pasca pertandingan, seperti dilansir FCInterNews, Calhanoglu mengaku bersalah karena menyia-nyiakan tendangan penalti, yang bisa saja menjadi menjadi bumerang bagi timnya.
Bertandang ke Stadion Laugardalsvöllur, Turki sempat tertinggal 0-1 di menit ke-3 dan belum mampu bangkit hingga jeda turun minum.
Turki kemudian memiliki peluang sempurna untuk menyamakan kedudukan di awal babak kedua setelah mereka mendapat hadiah penalti di menit ke-54.
Namun, Calhanoglu gagal dalam menunaikan tugasnya sebagai algojo penalti.
Dia terpeleset saat melepaskan tendangan, yang menyebabkan sentuhan ganda. Wasit yang memimpin laga, Damian Sylwestrzak menganulir gol tersebut.
Namun, Turki tidak terpengaruh oleh kejadian ini, dan bahkan berhasil membalikkan keadaan dan mengklaim kemenangan telak 4-2.
Calhanoglu menebus kesalahannya dengan mengonversi penalti kedua di pertengahan babak kedua.
Ketenangannya di penalti kedua tersebut membuat Crescent-Stars menang comeback sekaligus mengamankan kemenangan ketiga berturut-turut di Grup B4.
“Pikiran saya masih tertuju pada penalti, saya minta maaf,” ujar Calhanoglu.
“Saya tidak ingin terlalu banyak membahasnya, tetapi saya seharusnya tidak melakukan kesalahan,”
“Itulah sebabnya saya ingin bertanggung jawab atas kegagalan penalti itu,”
Setelah gagal di sepakan pertama, keputusan Calhanoglu untuk mengambil penalti kedua membuktikan rasa percaya dirinya yang luar biasa.
Mantan playmaker AC Milan itu telah berkembang menjadi salah Satu pemain terbaik Serie A sejak pindah ke Inter.
Leave a Reply