Site icon Inter Milan

Lautaro dan Calhanoglu Saling Suruh Eksekusi Penalti di Laga Inter Vs Torino

Inter Milan sukses mengalahkan Torino dengan skor 2-0 pada laga pekan ke-34 Serie A 2023/24 di Stadio Giuseppe Meazza, Minggu (28/4/2024) petang WIB.

Meski telah memastikan gelar Serie A pada laga sebelumnya melawan AC Milan, Inter tetap menurunkan skuad terbaiknya melawan Torino.

Dua gol kemenangan Inter diborong oleh Hakan Calhanoglu.

Gol pertama tercipta pada menit ke-56 melalui tembakan akurat Hakan Calhanoglu usai mendapat operan dari Mkhitaryan.

Sedangkan gol kedua tercipta lewat sepakan penalti di menit ke-60 setelah terjadinya pelanggaran yang dilakukan Matteo Lovato terhadap Marcus Thuram di kotak terlarang.

Calhanoglu berhasil mengonversikan penalti tersebut menjadi gol.

Namun terjadi momen unik sebelum Calhanoglu maju sebagai eksekutor penalti.

Dalam sesi wawancara dengan DAZN usai laga, Calhanoglu mengakui jika dirinya dan Lautaro Martinez saling menyuruh dalam mengeksekusi penalti.

Calhanoglu menyerahkan tugas eksekusi penalti kepada Lautaro karena ia ingin rekan setimnya itu mengakhiri puasa golnya dan memantapkan dirinya sebagai top skor Serie A.

“Saya ingin dia (Lautaro) menendang penalti, karena saya akan senang melihatnya sebagai Capocannoniere, tapi dia malah menyuruh saya yang melakukan eksekusi. Kami adalah grup yang hebat di dalam dan luar lapangan, kami menghabiskan banyak waktu bersama dan bersenang-senang,” ujar Calhanoglu, seperti dilansir Football-Italia.

Nerazzurri telah memastikan gelar Serie A pada Selasa lalu dengan kemenangan 2-1 atas rival sekota, AC Milan, sehingga suasana santai dan penuh perayaan sangat terasa di Stadio Meazza pada Minggu ini.

“Saya senang bermain di stadion yang penuh sesak, sangat menikmati sepak bola,”

Bagaimana ia bisa begitu efektif melakukan eksekusi penalti, dengan mencetak 15 gol berturut-turut?

“Konsentrasi, selalu fokus, karena saya tidak ingin membuat kesalahan, saya ingin terus mencetak gol dan mencetak gol. Rahasianya adalah bekerja keras dan percaya diri,”

Calhanoglu sering diejek oleh mantan rekan setimnya di Milan saat perayaan Scudetto Rossoneri pada musim 2021/22.

Jadi, akankah Anda membalas dendam saat parade scudetto menggunakan bus atap terbuka?

“Tidak, aku tidak akan membuat masalah. Dengan segala hormat terhadap orang lain, bukan itu yang ingin saya lakukan,”

Calhanoglu kemudian ditanyai apa arti Inter baginya.

“Inter bagi saya mewakili segalanya. Mereka meningkatkan nilai saya, mengeluarkan apa yang ada dalam diri saya dan saya berhutang semuanya kepada mereka.”

Exit mobile version