Antonio Cassano sama sekali tidak terkesan dengan kemenangan Inter Milan atas AC Milan dan menegaskan satu-satunya kesempatan yang dimiliki Simone Inzaghi untuk menyelamatkan karirnya sebagai pelatih Nerazzurri adalah memenangkan Liga Champions.
Nerazzurri mengukuhkan status mereka di posisi kedua klasemen sementara Serie A 2022/23, tidak lama setelah memenangkan Supercoppa Italiana.
Namun, mantan pemain Inter dan pendukung seumur hidup Nerazzurri, Cassano jelas tidak berubah pikirannya tentang Inzaghi.
“Satu-satunya kesempatan Inzaghi untuk menyelamatkan karirnya di Inter adalah memenangkan Liga Champions, jika tidak, Inter akan dipaksa untuk melakukan perubahan,” kata Cassano kepada podcast BoboTV milik Christian Vieri, seperti dilansir TUTTOmercatoWEB.
“Selain derby dan Supercoppa, dia tidak melakukannya dengan baik. Jika saya berada di posisi Inzaghi, saya akan malu, tim Saya tertinggal 13 poin dari Napoli yang memiliki tagihan gaji tertinggi keenam di liga,”
“Dia harus memperhatikan dirinya sendiri. Musim lalu itu adalah bencana yang bisa ditenangkan hanya dengan memenangkan dua trofi, tapi kali ini hal itu tidak akan menyelamatkannya lagi.”
Inzaghi memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana dalam kampanye debutnya setelah menggantikan Antonio Conte dan berjuang sampai akhir dengan AC Milan untuk Scudetto.
Berbeda dengan Conte, Inzaghi mampu Dua kali lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan pertandingan berikutnya adalah melawan FC Porto.
Cassano: “Inzaghi, io mi vergognerei. Per salvarsi ha una sola chance: vincere la Champions” https://t.co/U6IdaeLTPR
— TUTTOmercatoWEB (@TuttoMercatoWeb) February 7, 2023
Leave a Reply