Mantan penyerang Inter Milan, Antonio Cassano merasa bahwa pujian kepada Simone Inzaghi terlalu berlebihan meski sukses membawa Nerazzurri memenangkan gelar Scudetto ke-20 pada musim 2023/24 ini.
Cassano memang terkenal sebagai sosok yang sangat vokal mengkritik Inzaghi dan karenanya ia meraih kesuksesan sebagai seorang pundit.
Dia berbicara di sebuah acara di Catania dan ditanya tentang kemenangan Scudetto Inter, dengan waktu tersisa satu bulan.
Dia merasa Inzaghi tidak pantas disebut pelatih luar biasa karena gagal membawa Inter meraih Scudetto pada Dua musim sebelumnya.
“Aneh bahwa Inzaghi dibuat terlihat seperti pelatih luar biasa karena memenangkan Scudetto ini, tapi saya pikir dia harus disalahkan karena gagal memenangkan Dua gelar Serie A terakhir melawan tim yang jauh lebih rendah dari skuadnya,” ujar Cassano, seperti dilansir Football-Italia.
Inzaghi gagal memenangkan gelar Serie A di Dua musim sebelumnya, tapi ia sukses memenangi Tiga Piala Super Italia dan Dua trofi Coppa Italia, serta mencapai Final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010.
Setelah mengkritik Inzaghi, Cassano kemudian menuding pelatih Juventus, Allegri melakukan manipulasi media.
“Ada beberapa pelatih yang dilindungi oleh pers dan Allegri memiliki Empat atau Lima teman (jurnalis) yang menulis apa pun yang dia perintahkan untuk mereka tulis,”
“Dia menyuruh mereka menulis kritik terhadap Angel Di Maria, yang Enam bulan sebelumnya telah memenangkan Piala Dunia bersama Argentina,”
“Di Maria adalah pemain fenomenal, seseorang yang musim ini sudah mencetak 22 gol di Benfica. Sedangkan Allegri adalah seseorang yang ingin mendapatkan pujian dan meminta teman-temannya itu untuk membantunya bertahan dalam pekerjaannya.”
Casanno pemain besar.. Tapi selalu membuat masalah, jejak rekam tdk bagus di karirnya.. Tp dia seolah pemain besar dng seabrek prestasi besar.. Padahal nol kontribusinya dalam team yg di belanya, yg ada dan di timbulkan hanya masalah besar…
Simons inshagi adalah pelatih besar, dia hanya iri akan inshagi