CEO Inter Milan, Beppe Marotta menyatakan bahwa manajemen Nerazzurri berniat untuk mempertahankan pelatih klub, Simone Inzaghi dan Andre Onana untuk musim depan.
Hal ini disampaikannya saat berbicara setelah dianugerahi penghargaan Order of Merit atas jasanya dalam bidang olahraga.
24 jam yang luar biasa bagi Nerazzurri, yang mengalahkan Milan dengan skor 2-0 di leg pertama semifinal Liga Champions 2022/23.
“Kami merasa senang, tapi bukan euforia karena kami memenangkan leg pertama dan belum lolos kualifikasi,” kata Marotta.
“Performanya positif dan menjadi pertanda baik untuk pertandingan leg kedua yang harus kami hadapi dengan rasa hormat terhadap lawan. Saya telah melihat hasil leg pertama yang terbalik di masa lalu. Milan akan bersemangat,”
Jika Inter mencapai grand Final Liga Champions musim ini, itu akan membantu meredakan beberapa kritik yang ditujukan kepada pelatih Inzaghi, terlebih lagi setelah memenangkan Supercoppa dan membukukan tempat di Final Coppa Italia.
Marotta ditanya secara khusus, apakah Inzaghi akan tetap menjadi pelatih klub musim depan?
“Saya kira begitu, kita tidak menilai seorang pelatih berdasarkan satu kejadian atau satu pertandingan, tapi dari cara kerja dan profesionalitasnya. Ada kekurangan kecil, bukan hanya untuk Inter, bahwa kami bukan protagonis di Serie A, di mana Napoli tampil luar biasa,”
Inter mendapat keuntungan finansial yang signifikan dari kampanye Liga Champions mereka, tetapi itu tidak akan mengubah pendekatan mereka di bursa transfer.
“Kami telah mengambil pendekatan berdasarkan keberlanjutan, termasuk Onana, Francesco Acerbi, dan Matteo Darmian, yang semuanya memberi pengaruh besar di lapangan, tetapi tidak pada keuangan kami,”
Sehubungan dengan Onana, yang didatangkan secara gratis telah dihargai €40 juta dan dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United dan Chelsea pada musim panas 2023 ini.
“Sulit memprediksi masa depan, tapi kami belum menerima tawaran apa pun dan sang kiper ingin bertahan di sini. Kami tidak bermaksud untuk menempatkannya di pasar.”