Bek Inter Milan, Francesco Acerbi mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir ia mengalami masalah pada pangkal paha namun terus bermain dengan melawan rasa sakit demi membantu timnya meraih Scudetto pada musim 2023/24 ini.
Pemain berusia 36 tahun ini telah menjadi salah satu bek paling andal di bawah asuhan Simone Inzaghi sejak bergabung pada tahun 2022 dari Lazio.
Bek veteran itu awalnya dipinjam dari Lazio, sebelum mendapatkan status permanen pada musim panas lalu. Kontraknya di Stadio Meazza kini berlaku hingga 2025.
Dia sukses menjadi protagonis utama dalam kemenangan bersejarah Inter dalam Derby della Madonnina hari Selasa lalu.
Acerbi bahkan mencetak gol pembuka Inter untuk menempatkan tim di jalur kemenangan yang menghasilkan gelar Serie A dan bintang kedua klub.
Namun, dia kini mengungkapkan bahwa dirinya menderita kesakitan pada pangkal paha akhir-akhir ini. Namun demikian, dia sangat gigih melawannya untuk tetap bisa berjuang, memberikan kontribusinya pada tujuan utama klub, yakni meraih Scudetto ke-20.
“Prioritas saya adalah memberikan segalanya untuk Inter,” tulis Acerbi itu di akun Instagram pribadinya.
“Itulah mengapa dalam beberapa bulan terakhir saya tetap bermain meski sambil menahan sakit pangkal paha,”
“Sekarang, dengan dijahitnya Dua bintang di jesey, saya punya waktu untuk pulih. Saya ingin 100% fit untuk komitmen berikutnya,”
Acerbi menjadi starter reguler di jantung lini pertahanan Inter. Dia mencatatkan 36 penampilan sejauh musim ini, menyumbang Tiga gol dan Dua assist.
Mantan bintang AC Milan, Sassuolo, dan Lazio itu akan berusaha memulihkan kondisinya jelang perhelatan Euro 2024.
Acerbi sempat dicoret dari timnas Italia karena tuduhan pelecehan rasisme kepada pemain Roma, Juan Jesus pada bulan Maret.
Kini Acerbi berharap untuk bisa kembali dipanggil membela Gli Azzurri jelang Euro 2024, karena pengadilan telah memutuskan dia tidak bersalah.
Leave a Reply