Mantan bek tengah Parma, Lorenzo Minotti memberikan pendapatnya mengenai perekrutan terakhir Inter Milan di musim panas 2023 ini, Benjamin Pavard dari Bayern Munchen.
Sang bek asal Prancis tersebut akan menjalani tes medis pada hari ini, Rabu (30/8/23) dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak dengan Nerazzurri.
Lorenzo Minotti, mantan Sweeper Parma dan Torino, yang bertindak sebagai komentator di Sky Sport mengatakan bahwa kedatangan Benjamin Pavard akan sempurna bagi Inter karena sangat cocok dengan filosofi permainan yang diterapkan pelatih Simone Inzaghi.
Kedatangan sang bek telah ditunggu-tunggu oleh Inter selama berhari-hari karena Bayern sempat menunda untuk melepasnya karena ingin merekrut penggantinya terlebih dahulu.
Namun kini Bayern telah memutuskan untuk membuka blokir situasi Pavard dan menghubungi Inter untuk meyakinkan mereka bahwa kesepakatan sang bek akan segera diselesaikan.
Sang pemain pun langsung terbang ke Milano tadi malam dan akan menjalani tes medis dalam beberapa jam ke depan, sebelum menandatangani kontrak dengan Nerazzurri.
Lorenzo Minotti menyambut positif kedatangan pemain berusia 27 tahun tersebut ke Stadio Meazza, dan yakin jika Pavard adalah sosok bek serbaguna yang sempurna untuk tim Nerazzurri asuhan Simone Inzaghi.
“Pavard akan memberi banyak kontribusi bagi Inter, dia memiliki atribut penting dan sangat cocok dengan filosofi permainan Inzaghi.” Ujar Minotti.
Pavard merupakan pemain tipe Versatile alias serbaguna yang mampu berperan di berbagai posisi pertahanan, baik itu sebagai bek tengah ataupun bek sayap.
Keunggulan ini bisa menambah kekuatan Inter, yang memang membutuhkan tambahan penting dalam formasi 3-5-2 ala Inzaghi.
Sebagai bek sayap, Pavard bisa menyempurkan daya serang di sisi sayap dan bahkan bisa menyaingi Dumfries yang terbilang makin kokoh di posisinya.
Sedangkan sebagai bek tengah, Pavard punya gaya permainan sepak bola modern. Dia mampu membangun serangan secara konstruktif dari belakang. Maksudnya, tidak langsung mendadak umpan lambung kedepan.
Hal ini membuat barisan pertahanan Inter menjadi penting sebagai pencetus awal dalam membangun serangan dari belakang.
Pavard sendiri memiliki penguasaan bola dan akurasi operan mengesankan. Dia juga terkenal sebagai bek yang sangat sulit untuk dilewati penyerang lawan.