Eks CEO Inter, Paolillo Khawatir Zhang Akan Gagal Lunasi Pinjaman Oaktree

Mantan CEO Inter Milan, Ernesto Paolillo khawatir Nerazzurri sedang menuju krisis keuangan karena Steven Zhang ‘tidak akan punya pilihan’ selain gagal membayar utang besar plus bunga yang dipinjam dari Oaktree Capital, yang akan jatuh tempo pada Mei 2024.

Status kepemilikan Inter Milan di tangan keluarga Zhang pun terancam disita oleh Oaktree Capital apabila mereka gagal mematuhi kesepakatan dengan Oaktree.

Nerazzurri lolos ke Final Liga Champions 2022/23, di mana mereka akan menghadapi Manchester City pada 11 Juni di Istanbul.

Mereka juga berada di Final Coppa Italia melawan Fiorentina, tetapi menurut Paolillo, masalah klub lebih banyak di luar lapangan.

“Jelas saya tidak tahu dinamika internal saat ini, apakah negosiasi penjualan klub sedang berlangsung atau tidak,” kata Paolillo kepada jurnalis Italia, Gianluca Rossi, seperti dilansir FCInter1908,

“Tapi saya bisa menghitungnya dengan mudah, sebagai seseorang dengan pengalaman finansial,”

“Utang Inter sangat besar, dan tidak berkelanjutan untuk membayar kembali utang dengan tingkat bunga yang dibayarkan Inter saat ini,”

“Itu berarti menambahkan defisit ke defisit,”

“Menutupi utang itu jelas akan menjadi sangat berat,”

“Saya yakin bahwa Zhang tidak dapat mengekspor modal, seperti yang tampaknya terjadi, dan tidak dapat menutupi hutang ini melalui sumber daya lain, dia tidak akan dapat melakukan apa pun selain menyerahkan saham klub yang dijanjikan kepada Oaktree,” lanjut Paolillo memprediksi.

“Saya tidak berpikir ada orang yang ingin membeli klub darinya dengan utang saat ini,”

“Pada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa masa depan klub ada di tangan Oaktree, bukan Zhang,”

Situasi Inter awalnya menjadi rumit ketika pemerintah China memutuskan untuk membatasi perusahaan mereka berinvestasi uang ke luar negeri. Kondisinya lebih diperparah lagi dengan mewabahnya Covid-19.

Oleh karena itu, Suning dan keluarga Zhang harus mengambil pinjaman besar-besaran hingga €275 juta kepada dana investasi asal Amerika Serikat, Oaktree Capital pada 2021 dan akan berakhir pada Mei 2024.

Dengan tambahan bunga, maka Suning harus membayar total €350 juta pada akhir musim depan.

Kekhawatirannya adalah bahwa Inter akan melakukan hal yang sama seperti Milan, di mana pemilik sebelumnya, Yonghong Li menjadikan klub sebagai jaminan pinjaman dengan Elliott Management dan pada akhirnya kehilangan kendali klub ketika dia gagal membayar hutang tersebut.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*