Mantan kiper Lazio, Fernando Orsi menilai Derby antara Inter Milan melawan AC Milan berada pada level yang sama dengan laga besar Liga Premier Inggris antara Liverpool Vs Manchester City.
Dalam sesi wawancara dengan Radio Radio via L’Interista, mantan kiper tersebut memberikan pendapatnya mengenai Derby Milan mendatang.
Seperti diketahui, dominasi finansial di Liga Premier telah menyebabkan banyak pemain dan pelatih top berdatangan ke tim-tim kompetisi kasta tertinggi Inggris tersebut.
Tentu saja hal ini berarti standar sepak bola meningkat. Maknanya, tim-tim papan atas Liga Inggris kini sudah berada di level elite Eropa.
Manchester City tentu saja menjadi yang teratas dalam beberapa musim terakhir. Pasukan Pep Guardiola memenangkan Treble Winner musim lalu, mengalahkan Inter di final Liga Champions.
Hal ini membuat mereka mengukuhkan diri sebagai tim yang luar biasa di kancah Eropa.
Kemudian Liverpool menjadi tim yang lebih sering menekan Cityzens dalam beberapa musim terakhir.
The Reds sendiri telah memenangkan Liga Champions dan Liga Premier di bawah asuhan Juergen Klopp.
Tentu saja, kedua tim tersebut telah memainkan beberapa pertandingan yang sangat seru dan berkualitas tinggi.
Di sisi lain, pertandingan besar seperti Derby Milan di Serie A memiliki gengsi dan sejarah yang tidak dimiliki oleh banyak pertandingan besar Premier League.
Adapun pada musim 2023/24 ini, baik Inter maupun Milan mengawali musim dengan performa luar biasa.
Nerazzurri merupakan finalis Liga Champions musim lalu, dan telah melakukan aktivitas di jendela transfer musim panas yang ambisius.
Sedangkan Rossoneri juga sangat aktif di bursa transfer, memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan pemain-pemain terkenal.
Orsi berkomentar tentang siapa favorit pemenang di laga Derby pertama musim ini yang akan digelar pada Sabtu, 16 September 2023.
“Saya tidak tahu siapa favoritnya. Keduanya dalam kondisi bagus,” ujar Orsi.
“Saya yakin bahwa pertandingan ini datang pada waktu yang tepat karena kedua tim sedang dalam performa terbaiknya,”
“Saya yakin kita akan menonton pertandingan level tinggi. Pertandingan Derby ini selevel Liverpool melawan Man City,”
“Saya menyukai Milan, sementara Inter sudah menjadi komoditas yang lebih dikenal.”