Mantan pemain muda Inter Milan, Wilfried Gnonto mengatakan bahwa dirinya selalu menjadi seorang Interista dan menganggap Inter sebagai rumah baginya.
Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube QSVS, penyerang Italia berusia 18 tahun itu berbicara tentang seputar masa lalunya di Inter Milan dan faktor-faktor yang membuatnya harus pindah ke FC Zurich.
“Selama di Inter saya selalu sangat baik, seperti berada di rumah sendiri, tetapi kala itu saya dan keluarga saya berpikir bahwa kepindahan adalah pilihan terbaik untuk kami dan untuk karier saya,” ujar Gnonto, seperti yang dilansir FCInternews.
Dia pindah karena ingin mendapat lebih banyak kesempatan bermain di level senior dan oleh karena itu demi perkembangan karir, Gnonto pun memutuskan untuk menolak kontrak profesional dari Inter dan lebih memilih bergabung dengan Zurich dalam kesepakatan senilai €200.000 pada musim panas 2020 lalu.
“Tentu saja, awalnya sulit karena Swiss adalah negara lain, dengan bahasa baru dan di tim baru, tetapi sekarang saya sangat senang dengan keputusan itu. Mungkin jika saya tetap di Italia, saya tidak akan berhasil masuk tim nasional secepat ini,”
Sebagaimana diketahui, nama Gnonto mendadak terkenal baru-baru ini setelah dipanggil oleh Roberto Mancini untuk memperkuat tim nasional Italia senior melawan Jerman di pertandingan UEFA Nations League (15/6/2022).
Tidak hanya itu, Dia bahkan sukses mencetak salah satu gol hiburan untuk Italia ketika dibantai Jerman dengan skor telak 2-5. Gol itu membuat Gnonto memecahkan sebuah rekor dan mengukir sejarah baru.
Wilfried Gnonto kini menjadi pencetak gol termuda buat Italia di ajang internasional, pada usia 18 tahun dan 222 hari.
Hal itu membuat banyak pihak menyarankan Inter harus mencoba memulangkannya ke Giuseppe Meazza. Akan tetapi sang pemain mengaku tidak tahu apakah akan kembali berseragam Nerazzurri setelah pergi ketika masih di tim Primavera.
“Dalam hidup ini Anda tidak pernah tahu, saya selalu menjadi penggemar Inter. Semua orang sudah tahu sekarang. Tapi tentu saja, sekarang saya harus memikirkan karir saya dan membuat pilihan yang tepat. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi, dan untuk saat ini saya tidak terlalu memikirkannya.”
Dia juga menambahkan bahwa Lautaro Martinez adalah pemain yang paling dia kagumi di Inter:
“Ada begitu banyak pemain top di Inter, tapi yang paling saya sukai hingga sekarang adalah Lautaro Martinez,”
“Saya sangat menyukainya sejak saya masih di sana, saya bahkan memiliki kesempatan untuk berlatih dengannya beberapa kali dan mengamatinya dari dekat.”
Gnonto sukses mencetak 10 gol dan menyumbang 5 assist pada musim 2021/22, serta membantu FC Zurich memenangkan gelar Liga Super Swiss.