Fabio Capello Sesalkan Blunder Radu Di Laga Bologna Vs Inter

Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello menanggapi blunder yang dilakukan kiper cadangan Inter Milan, Ionut Radu saat kekalahan 1-2 Inter melawan Bologna dalam pertandingan tunda Serie A pekan ke-20, Kamis (28/4/22) dini hari WIB.

Blunder yang dibuat kiper asal Rumania itu membuat kubu Nerazzurri kehilangan poin dan menjadikan sang rival, AC Milan sekarang memegang nasib mereka sendiri untuk meraih Scudetto.

Pada laga yang digelar di Stadion Renato Dall’Ara ini, Nerazzurri terpaksa memainkan kiper kedua mereka, Ionut Radu sebagai starter karena kiper utama Samir Handanovic menderita cedera punggung.

Inter sebenarnya mendominasi jalannya laga dan sempat memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Ivan Perisic sebelum Marko Arnautovic menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Akan tetapi, blunder fatal yang dilakukan Radu membuat Inter kebobolan gol kedua di menit ke-81 dan akhirnya menyerah dengan skor 1-2.

Ionut Radu benar-benar membuat kesalahan di laga keduanya musim ini disemua ajang. Lemparan ke dalam Perisic harusnya dibuang Radu, tapi Dia justru gagal dan membiarkan Sansone melewatinya untuk mendorong bola ke gawang yang kosong.

Hasil ini membuat Inter kehilangan Tiga angka penting yang membuat mereka gagal menggusur AC Milan dari pucak klasemen Serie A. Nerazzurri kini masih tertahan di posisi kedua, atau terpaut dua angka dari Rossoneri.

Usai laga, Capello menyesalkan insiden tersebut dan menyebut Inter lebih pantas meraih kemenangan:

“Radu membuat kesalahan fatal, mengontrol bola dengan menggunakan kaki luar sering kali menghantui kiper yang tak punya teknik sempurna,” ujarnya saat hadir di studio Sky Sport Italia.

“Bagi Inter, reaksi mereka pada laga berikutnya akan sangat penting. Setelah kemenangan melawan Juventus, mereka bermain sangat bagus dan sebagai tim. Sekarang, saya tidak tahu reaksi mereka akan seperti apa. Menurut Saya mereka layak mendapatkan lebih dari laga ini.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*