Mantan kiper Inter Milan, Sebastien Frey mengklaim telah terjadi ‘perselisihan’ antara Romelu Lukaku dan pelatih Simone Inzaghi yang mendorong striker Chelsea itu menggelar negosiasi dengan Juventus.
Inter Milan telah membatalkan kesepakatan dengan Chelsea terkait transfer permanen Romelu Lukaku setelah pemain Belgia itu membelot ke Juventus.
Semua orang dibuat bingung oleh perilaku Lukaku beberapa minggu yang lalu.
Ketika Inter dan Chelsea akhirnya terlihat mencapai kesepakatan yang menentukan, namun sang pemain malah mengacaukan sendiri. Dia tidak menjawab panggilan telepon atau pesan apa pun dari mereka.
Lukaku justru diam-diam melakukan komunikasi dengan Juventus terkait potensi transfer.
Hal ini membuat Inter marah karena telah melakukan upaya finansial yang besar untuk mencapai kesepakatan dengan Chelsea dan tiba-tiba menjadi panik atas ulah pemain tersebut.
Menurut Frey, pemicu utama pengkhianatan Lukaku tersebut karena memang telah ada konflik dengan Simone Inzaghi.
“Saya diberi tahu bahwa menjelang akhir musim telah terjadi perselisihan antara Inzaghi dan Lukaku, yang memicu perpecahan,” kata Frey kepada TV Play.
Seperti diketahui, Lukaku berada di bangku cadangan di laga Final Liga Champions melawan Manchester City.
Inzaghi memutuskan untuk menurunkan Edin Dzeko sebagai starter bersama Lautaro Martinez.
Juve masih tertarik pada Lukaku, tapi mereka juga tidak dapat mendatangkan penyerang baru hingga penjualan Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa.
Dengan demikian, kecil kemungkinan Lukaku berseragam Bianconeri musim depan. Jadi, Satu-satunya opsi baginya adalah hijrah ke Arab Saudi.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa ada dua jalur yang bisa diambil Lukaku sekarang, yaitu Juventus dan Arab Saudi,”
Frey juga berkomentar tentang kandidat kiper utama Inter untuk menggantikan Andre Onana dan Samir Handanovic di musim panas 2023 ini.
“Saya pikir Yann Sommer akan bagus untuk Inter, sementara Emil Audero dan Juan Musso lebih cocok untuk memperkuat Fiorentina, mereka tidak siap untuk tim protagonis seperti Inter,”
“Saya juga akan mengambil risiko pada Anatoliy Trubin dari Shakhtar Donetsk. Apapun yang terjadi, Inter harus segera mendapatkan dua penjaga gawang baru.”