Pemain baru Inter Milan, Robin Gosens tak sabar untuk menjadi bagian dari gaya sepak bola yang dimainkan Nerazzurri di bawah Simone Inzaghi.
Dia juga mengatakan bahwa Inter akan siap menghadapi Liverpool di Liga Champions dengan penuh percaya diri.
Gosens direkrut dari Atalanta setelah ia membangun reputasi yang kuat sebagai bek sayap kiri selama berkerja di bawah pelatih Gian Piero Gasperini, dan ia akan memainkan peran serupa di bawah pelatih barunya di Inter, Simone Inzaghi.
Dalam sesi wawancara dengan media Jerman, Kicker, pemain berusia 27 tahun itu pertama-tama membahas seputar gaya permainan Inter:
“Inter memainkan gaya sepakbola terindah di Serie A, dan saya bukanlah satu-satunya yang berpikir demikian,” ujarnya.
Tentang transformasi yang dilakukan Nerazzurri di musim panas tahun lalu setelah kepergian Antonio Conte dan Dua pemain kunci:
“Hakimi dan Lukaku adalah dua pemain terbaik di liga musim lalu, tetapi sekarang klub tetap berada di puncak,”
Mengenai nilai transfernya yang signifikan sebesar €25 juta untuk bergabung dengan Inter pada bulan Januari, dia mengatakan:
“Saya yakin angka itu layak dan saya akan melakukan segalanya untuk memenuhi biaya itu,”
Tentang laga babak 16 besar Liga Champions melawan Liverpool:
“Secara umum, Liveroool adalah salah satu undian tersulit bagi kami,”
“Setelah derby kami masih memiliki pertandingan yang sama pentingnya melawan Napoli. Jika kami bermain bagus dan menunjukkan bahwa kami dalam performa bagus, maka kami akan menghadapi pertandingan melawan Liverpool dengan penuh percaya diri.”
Gosens meyakini bahwa Inter punya peluang yang sama dengan Liverpool untuk lolos ke babak Perempat Final Liga Champions:
“Bagi saya itu sekitar 50/50,”
Tentang peluang untuk menyamai prestasi bek sayap kiri Jerman lainnya di Inter, Andreas Brehme, Gosens mengatakan:
“Dia adalah dewa di Inter. Jika saya mencapai status itu, berarti saya melakukannya dengan sangat baik,”
“Saya ingin sebanyak mungkin mengukir sejarah di Inter,”
Terakhir, tentang kontrak bernilai tinggi yang sempat ditawarkan klub kaya baru, Newcastle United:
“Saya ditawari kontrak oleh pihak Newcastle, tapi saya menolaknya. Saya pikir itu akan membahayakan tujuan saya di olahraga ini,”
Gosens mengaku sempat tergiur dengan tawaran super mewah tersebut:
“Menurut Saya itu sesuatu yang manusiawi untuk memikirkannya,”
“Jika Anda diberi kesempatan mendapat penghasilan berkali-kali lipat untuk pekerjaan yang sama di klub yang berbeda, tunjukkan kepada saya seseorang yang mengatakan ‘Tidak, terima kasih’,”
Gosens bisa kaya tujuh turunan jika menerima tawaran tersebut:
“Saya mungkin bisa mengamankan beberapa generasi selanjutnya dari keluarga saya dengan uang dari Newcastle itu.”