Inter Milan telah mengonfirmasi bahwa Robin Gosens mengalami dislokasi bahu setelah mencetak gol akrobatik dalam kemenangan 3-1 melawan Lazio di pekan ke-32 Serie A, Minggu (30/4/23).
Bek sayap asal Jerman itu mencetak gol krusial bagi Nerazzurri pada menit ke-83 dalam pertandingan mereka melawan Biancocelesti, yang membuat mereka berbalik unggul 2-1 dengan waktu tersisa kurang dari 10 menit.
Pasukan Simone Inzaghi menutup kemenangan mereka menjadi 3-1 lewat gol Lautaro Martinez beberapa menit kemudian.
Gosens secara akrobatik melompat untuk menyambut umpan tarik Romelu Lukaku dan melakukan sepakan dengan kaki kirinya yang berhasil menembus gawang Ivan Provedel.
Namun sayang ia kemudian terjatuh dengan canggung dan langsung terlihat memegangi bahunya karena merasakan kesakitan. Dia dengan cepat digantikan oleh Stefan de Vrij setelah terlihat jelas bahwa dia tidak dapat melanjutkan pemainan.
Inter merilis pernyataan tidak lama setelah pertandingan, mengonfirmasi bahwa Gosens mengalami dislokasi bahu, yang dirawat oleh dokter klub di ruang ganti.
“Robin Gosens diganti setelah mencetak gol kedua Inter pada pertandingan melawan Lazio karena dislokasi bahu kanan. Bahunya segera ditangani oleh staf medis Nerazzurri di ruang ganti.” Bunyi pernyataan klub.
Cedera itu bisa mengakhiri musim pemain Jerman itu, dengan waktu pemulihan mungkin memakan waktu hingga Enam pekan.