Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui adanya tekanan di timnya jelang laga Final Liga Champions melawan Inter Milan.
Inter Milan dan Manchester City akan berhadapan di Stadion Ataturk, Istanbul pada 11 Juni mendatang dan ini merupakan kesempatan bagi City untuk meraih Treble Winners, setelah memenangkan gelar Liga Premier dan Piala FA di musim 2022/23 ini.
“Kami telah melakukan beberapa musim yang luar biasa. Liga Premier ke Piala FA ke Piala Carabao, tetapi kami harus memenangkan Liga Champions untuk mengenali tim yang pantas untuk diakui,” ucap Pep, seperti dilansir Football-Italia.
“Kami memberikan kredit lebih atas apa yang telah kami lakukan musim ini, kami telah melakukan banyak hal, tapi saya mengatakan kepada para pemain ‘Anda harus menekan diri sendiri’ dan diakui untuk sesuatu yang baik Anda harus memenangkan Eropa,”
“Fokus pada apa yang perlu Anda lakukan untuk mengalahkan Inter. Apa mereka sebagai sebuah tim, apa yang telah mereka tingkatkan. Apa yang harus kita lakukan. Apa yang akan menjadi ruang ancaman yang mereka miliki,”
“Sekarang para pemain libur dua hari dan kemudian kami memiliki tiga atau empat sesi latihan, bersiap untuk menghadapi Inter,”
“Kami harus memenangkan Liga Champions untuk diakui sebagai tim yang layak berada di jajaran elite. Sungguh luar biasa menyenangkan tetapi kami harus memenangkannya terlebih dulu.”
Tidak ada keraguan bahwa tim asuhan Guardiola adalah favorit untuk memenangkan Liga Champions musim ini, tapi itu mungkin menjadi hal yang menguntungkan bagi Inter sebagai tim underdog di Final.
Nerazzurri telah memenangkan Liga Champions Tiga kali dan juga meraih Treble pada tahun 2010, sedangkan Manchester City untuk semua pembelanjaan besar-besaran mereka yang memecahkan rekor di pasar transfer dan dominasi di Liga Premier malah belum pernah merebut trofi paling bergengsi di Eropa tersebut.
Ini mungkin tampak paradoks, tetapi kegagalan untuk mengalahkan Inter di Final Liga Champions dapat dianggap sebagai kegagalan besar bagi City.
Leave a Reply