Bek sayap Paris Saint Germain (PSG), Achraf Hakimi mengaku sangat beruntung pernah memperkuat Inter Milan.
Selama waktunya di Inter pada musim 2020-21 telah mengukuhkan dirinya di kalangan elit Eropa.
Dalam sesi wawancara dengan GQ Italia, seperti dilansir FCInterNews, pemain berusia 25 tahun itu membahas tentang waktunya di Nerazzurri.
Nama Hakimi sekarang sangat dikenal di sepak bola Eropa.
Pemain asal Maroko itu telah memenangkan beberapa trofi selama kariernya.
Dan Hakimi juga merupakan pemain kunci bagi tim nasionalnya saat mereka mencapai semifinal Piala Dunia pada tahun 2022.
Namun, posisi Hakimi saat ini adalah hasil dari banyak perkembangan, terutama selama memperkuat Inter.
Hakimi hanya menghabiskan satu musim bersama Nerazzurri. Ia bergabung dari Real Madrid pada musim panas 2020, setelah tampil mengesankan saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund.
Pemain asal Maroko itu dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pemain kunci bagi Nerazzurri di bawah asuhan Antonio Conte.
Hakimi mencetak gol dan assist secara rutin dari sayap kanan untuk Inter. Ia tampak sangat cocok untuk peran bek sayap menyerang di bawah asuhan Conte.
Kontribusi pemain asal Maroko itu sangat penting bagi kesuksesan Inter memenangkan gelar Serie A pada musim 2020-21.
Namun, karena Inter mengalami krisis keuangan saat itu, mereka pun terpaksa menjual Hakimi dengan biaya yang signifikan ke Paris Saint-Germain pada tahun 2021.
“Inter bermaksud mengkonsolidasikan saya di antara para elite,” ujar Hakimi.
“Inter membawa nama saya ke level tertinggi, dan juga menjadikan saya juara Italia,”
“Dan kemudian Paris sungguh luar biasa!” kata Hakimi tentang kepindahannya ke PSG pada tahun 2021.
“Saya berada di salah satu momen terbaik dalam karier saya. Di ibu kota Prancis, saya terus mengonsolidasikan pengalaman yang saya miliki dengan Nerazzurri.”