Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengatakan, timnya memiliki masalah konsistensi setelah kekalahan 0-1 Nerazzurri dari Bologna di laga pekan ke-24 Serie A 2022/23, Minggu (26/2/23).
Menurut Inzaghi, para pemain tidak mampu mempertahankan level performa dan motivasi yang sama setiap tampil Dua setengah hari sekali.
Hal itu kentara ketika Inter menghadapi FC Porto di leg kedua 16 besar Liga Champions, Nerazzurri bermain bagus dan menang, tetapi segalanya menurun di laga berikutnya saat bertandang ke markas Bologna di Stadion Renato Dall’Ara yang berakhir dengan kekalahan.
Satu-satunya gol kemenangan Bologna dicetak oleh Ricardo Orsolini. Hasil ini membawa Bologna meraih Tiga poin.
Sedangkan bagi Inter kekalahan ini membuat mereka semakin jauh tertinggal dari sang pemuncak klasemen sementara Serie A, Napoli menjadi 18 angka.
Pasca laga seperti dilansir FCInterNews.it, sang pelatih mengakui jika timnya memang tampil buruk sejak awal babak pertama, tidak seperti biasanya.
“Pendekatan kami memang salah sejak awal babak pertama, tidak seperti Inter biasanya. Tidak memenuhi standar kami,” ujar Inzaghi.
“Bologna dalam kondisi terbaik dan kami tetap merasa yakin bisa menang, tapi malah kebobolan gol yang seharusnya tidak terjadi. Kami marah, karena kami baru saja memenangi laga penting dan badai cedera seharusnya tidak jadi masalah, kami harusnya bisa lebih baik lagi,”
“Kami telah mengevaluasinya dan membicarakannya dengan para pemain, tetapi faktanya sekarang kami telah membuang keunggulan yang kami miliki atas tim lain di Liga Champions,”
“Sepertinya kami gagal mempertahankan tingkat konsentrasi dan determinasi yang sama setiap bermain dua setengah hari,”
“Jadwal pertandingan kami padat, tapi kami harusnya melakukan yang lebih baik,”
“Kami harus lebih termotivasi bermain setiap dua atau tiga hari. Skuad dan saya harus berbuat lebih banyak. Itu sudah sering terjadi pada kami dan di babak pertama kami tidak melihat Inter yang sesungguhnya.”
Leave a Reply