Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sangat kecewa atas kekalahan 1-3 timnya dari Napoli di pekan ke-36 Serie A 2022/23.
Nerazzurri tampil pincang saat berhadapan dengan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Minggu (21/5/2023) malam WIB.
Pasalnya, Inter harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-41.
Hal itu dikarenakan, Roberto Gagliardini diusir wasit setelah menerima kartu kuning keduanya usai melanggar Andre-Frank Zambo Anguissa.
Usai laga, Inzaghi mengaku menyayangkan kartu merah untuk Gagliardini. Sebab menurutnya, kejadian itu melemahkan kekuatan timnya.
“Ada penyesalan yang nyata karena kami tampil baik di babak pertama tanpa memberi Napoli banyak peluang,” ujar Inzaghi, seperti dilansir inter.it.
“Saya tahu kami akan memiliki lebih banyak ruang di babak kedua, tetapi, sayangnya, kami melakukan kesalahan naif dengan kartu merah dan membayar mahal untuk itu,”
“Saya tidak bisa mencela para pemain karena kami berhasil menyamakan kedudukan dengan sepuluh orang di babak kedua, tetapi kemudian Di Lorenzo mencetak gol dengan tendangan brilian. Kekalahan yang memperlambat kemajuan kami, tetapi tim menunjukkan bahwa mereka sangat hidup. Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan,”
“Jelas, ada sedikit kekecewaan karena kami menang delapan kali berturut-turut. Kami tahu kami melawan Juara Italia, dan, setelah mencetak gol penyeimbang, kami langsung kebobolan. Setelah bermain imbang, kami seharusnya mencoba untuk bawa pulang apa yang akan menjadi poin yang sangat penting,”
“Senang sekali klub mempercayai saya. Empat pertandingan tersisa, dua di antaranya adalah final. Kami berada di jalur pertumbuhan; final kelima kami dalam dua tahun akan datang, dan final ini sangat membantu tim semakin berkembang,”
“Lukaku merasa sangat baik, dan ini juga berlaku untuk semua rekan setimnya. Dalam dua bulan terakhir, dia kembali menjadi Romelu yang kita semua kenal,”
“Mengenai final Liga Champions melawan Manchester City? Kami tahu bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa. Namun, kami belum terkalahkan dan akan memainkan permainan kami di final. Namun sebelum itu, kami memiliki dua pertandingan liga dan final Coppa Italia.”