Presiden Inter Milan, Steven Zhang merasa sangat senang pasukan Simone Inzaghi berhasil melaju ke Final Liga Champions 2022/23 usai menaklukkan AC Milan di babak Semifinal dengan keunggulan agregat 3-0.
Untuk keenam kalinya dalam sejarah, Inter mencapai final Piala Eropa/Liga Champions. Pencapaian yang luar biasa, yang datang 13 tahun sejak terakhir kali (kemenangan di final di Madrid melawan Bayern Munchen) dan yang lebih seru lagi karena diraih berkat kemenangan ganda di semifinal melawan AC Milan.
Usai kemenangan 1-0 Inter atas AC Milan di leg kedua Semifinal, presiden Nerazzurri, Steven Zhang mengomentari pencapaian luar biasa Nerazzurri di Liga Champions.
“Ini benar-benar perasaan terbesar setelah Scudetto. Ini adalah kebahagiaan dan penghargaan yang luar biasa atas pekerjaan kami,” ujar sang presiden klub, seperti dilansir inter.it.
“Kami telah membangun tim yang mampu kembali ke puncak di Eropa. Tidak terjadi setiap tahun untuk memiliki kampanye seperti ini di Liga Champions,”
“Penghargaan untuk pelatih, seluruh staf dan para pemain, yang memberikan segalanya untuk klub. Setiap musim spesial dan punya sejarahnya sendiri, tapi sejujurnya sulit membayangkan di awal tahun kami bisa mencapai final Liga Champions,”
“Saya harus akui, bagaimanapun, bahwa Lukaku mengatakan kepada saya jika kami bisa terus maju dan dia benar,”
“Inter memiliki kesuksesan dalam sejarah mereka, ketika kami membeli klub kami tahu kami datang ke klub dengan sejarah kesuksesan, itulah mengapa kami turun ke lapangan setiap pertandingan dengan tujuan untuk menang dan itulah yang kami janjikan kepada para penggemar kami. Setiap pertandingan adalah final bagi kami,”
“Inzaghi? Di setiap musim ada pasang surut, tapi Inzaghi memiliki mental juara dan sangat bagus dalam membawa tim ke jalur yang benar. Saya telah bekerja dengan banyak pelatih dan Inzaghi memang spesial, dia selalu tetap tenang dalam situasi apa pun dan ini adalah kualitas yang luar biasa,”
“Manchester City atau Real Madrid di Final UCL? Mereka adalah tim yang sangat kuat, tapi kami lolos dari grup dengan lawan yang hebat, jadi ini pasti akan menjadi final yang spektakuler. Apa pun bisa terjadi selama 90 menit dan kami akan berusaha memainkannya secara maksimal,”
“Ini adalah tahun ketujuh saya berada di sini, ketika kami tiba ada pemain yang belum pernah bermain di Liga Champions, sekarang kami berada di final dan kami berhasil membawa Inter kembali ke puncak. Itu adalah tujuan kami dan selama kami di sini, kami akan melakukan segalanya untuk mempertahankan klub pada tingkat daya saing ini.”