Inter Milan Mulai Pikirkan Penerus Darmian

Inter Milan sudah mulai memikirkan siapa sosok regenerasi di pos bek sayap kanan mereka, mengingat usia Matteo Darmian yang sudah menua.

Selain itu, Denzel Dumfries juga hingga kini belum memperpanjang kontraknya yang hanya tersisa kurang dari setahun, yang membuat Inter merasa perlu mulai mencari opsi baru untuk masa depan.

Sebagaimana dilansir media Italia, FCInterNews, bahwa Nerazzurri sudah mengidentifikasi bek sayap Hellas Verona, Jackson Tchatchoua sebagai kemungkinan pewaris Darmian atau pengganti Dumfries.

Saat ini, posisi bek sayap kanan Inter menjadi sorotan.

Nerazzurri memiliki Tiga pemain yang dapat bermain di posisi tersebut.

Ada Matteo Darmian yang telah menjadi starter di semua pertandingan Inter sejauh musim 2024-25 ini di bek sayap kanan.

Namun, Darmian akan berusia 35 tahun pada Desember ini. Dia jelas bukan opsi jangka panjang untuk peran tersebut.

Lalu ada pemain internasional Kanada, Tajon Buchanan.

Buchanan bergabung dengan Inter dari Club Brugge pada bulan Januari lalu. Namun, saat ini ia tengah memulihkan diri dari cedera patah tulang tibia.

Selain itu, Buchanan telah ditempatkan di bek sayap kiri oleh pelatih Inter, Simone Inzaghi.

Dan situasi Dumfries juga masih belum jelas, terutama untuk jangka panjang.

Hingga saat ini, pemain asal Belanda itu belum menandatangani perpanjangan kontrak.

Inter berharap dapat memperpanjang kontrak Dumfries.

Namun, meskipun pemain berusia 28 tahun itu menandatangani kontrak baru, itu tidak menjamin bahwa ia akan bertahan dalam jangka panjang.

Perpanjangan kontrak Dumfries akan memungkinkan Inter terhindar dari kehilangannya dengan status bebas transfer di musim panas mendatang.

Meskipun demikian, Nerazzurri akan mendengarkan tawaran untuk Dumfries, terutama dari Liga Premier.

Dumfries tidak merahasiakan fakta bahwa bermain di liga primer Inggris adalah impiannya.

Oleh karena itu, Inter sedang mempertimbangkan calon penggantinya.

Dan satu pemain yang telah tampil mengesankan di Serie A adalah bek sayap asal Kamerun, Tchatchoua.

Tchatchoua bergabung dengan Verona pada musim panas 2022, dan ia telah menjadi salah Satu pemain yang paling berkontribusi membantu timnya terhindar dari degradasi ke Serie B.

Hal ini tentu saja menarik minat transfer. Ada tiga tawaran menarik untuk Tchatchoua selama bursa transfer musim panas ini.

Everton telah menyodorkan tawaran €10 juta untuk pemain berusia 22 tahun itu. Kemudian Rennes juga mengajukan tawaran senilai €10 juta plus €2 juta sebagai bonus.

Napoli menawarkan €11 juta untuk mengontrak Tchatchoua. Pelatih Antonio Conte adalah penggemar berat pemain Kamerun tersebut.

Namun, Gialloblu menolak semua tawaran ini karena mereka menginginkan tawaran tidak kurang dari €15 juta.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*