Inter Milan secara resmi telah mengumumkan bergabungnya Marcus Thuram dari Borussia Monchengladbach pada Sabtu (01/7/23) Sore WIB.
Thuram pun kini sudah resmi menjadi penyerang anyar Nerazzurri. Pemain asal Prancis itu bergabung dengan status bebas transfer.
Thuram telah menandatangani kontrak berdurasi Lima tahun, hingga 2028 dengan gaji sekitar 6 juta euro net per tahun atau setara dengan Rp98 miliar.
Inter memperkenalkan seperti apa sosok Thuram yang sudah tiak sabar lagi untuk membela Nerazzurri melalui laman resmi klub.
“Marcus Lilian Thuram-Ulien, penyerang baru Inter, lahir di Parma pada 6 Agustus 1997. Putra dari Lilian Thuram, yang saat itu bermain untuk tim Emilian, dia adalah orang Prancis asal Guadalupian. Dia dibesarkan di Italia, di mana dia tinggal sampai tahun 2006, sebelum pindah ke Barcelona bersama keluarganya dan kemudian menetap di Prancis,” tulis pernyataan Inter.
“Karier bermainnya membuatnya berkembang di jajaran pemuda Sochaux, tim tempat dia melakukan debut profesionalnya. Dari 2017 hingga 2019, dia bermain untuk Guingamp sebelum pindah ke Borussia Mönchengladbach. Dia menghabiskan empat musim di Bundesliga, di mana dia membuat 134 penampilan dan mencetak 44 gol. Sementara itu, ia melakukan debutnya untuk tim nasional Prancis dan telah mencatatkan sepuluh caps, lima di antaranya terjadi di Piala Dunia 2022. Di Qatar, ia bermain sejak menit ke-41 babak pertama di final Piala Dunia,”
“Marcus Thuram, yang dikenal semua orang biasa dipanggil sebagai “Tikus”. Asal usul julukan striker Prancis ini dapat ditelusuri kembali ke masa mudanya ketika diberikan kepadanya untuk membedakannya dari rekan satu tim lain yang memiliki nama yang sama. Dalam Guadeloupe Creole, “ti” berarti “kecil”, sedangkan “kus” adalah suku kata dari namanya Marcus. Dengan kata lain, “Marcus kecil”, meski tingginya sekarang 192 cm,”
“Sepanjang masa kecilnya, Marcus tak lepas dari selimut, sama seperti tokoh Peanuts, Linus. Saat itu, ayahnya, Lilian, menghadapi juara terbesar dalam sepak bola, dan pemain yang paling dia hormati adalah Ronaldo, O Fenômeno. Ketakutan penuh hormat ini ditransmisikan ke Marcus dan dieksploitasi oleh ibunya: “Kami perlu memberikan selimutmu kepada Ronaldo.” Itu adalah satu-satunya cara untuk meyakinkan Marcus untuk berpisah dengannya,”
“Dalam sepuluh penampilannya untuk Prancis, Thuram belum mencetak gol. Lima dari caps ini terjadi di Piala Dunia 2022 di Qatar, di mana ia memberikan dua assist untuk Kylian Mbappé. Salah Satu assistnya tercipta di laga final melawan Argentina saat Les Bleus untuk sementara membuat kedudukan menjadi 2-2.”