Inter Milan dilaporkan tidak perlu lagi menjual pemain bintangnya di musim panas 2024 mendatang untuk menyeimbangan neraca keuangan klub.
Seperti diketahui, Inter pada beberapa musim terakhir tidak segan-segan menjual Satu atau Dua pemain bintang, lantaran mengalami masalah finansial, namun segalanya akan berbeda pada musim panas tahun ini.
Musim lalu Nerazzurri harus melego kiper utama, Andre Onana dengan harga lebih dari €50 juta, dan pada musim panas 2022 juga mereka melepas Romelu Lukaku dengan harga sekitar €113 juta, serta Achraf Hakimi dengan harga sekitar €68 juta.
Penjualan nama besar itu diperlukan agar proyek klub terus berjalan.
Inter akhirnya mulai membangun proyek yang kuat di bawah asuhan Simone Inzaghi, dengan penampilan tak terduga mereka di Liga Champions musim lalu yang mendatangkan hadiah uang besar.
Selain itu, kebijakan transfer cerdas dari CEO Beppe Marotta sukses menjaga skuad tetap kompetitif.
Gazzetta dello Sport via Football-Italia merinci bagaimana Inter akan memperoleh lebih dari €50 juta dari keikutsertaan mereka di Piala Dunia Antarklub mendatang.
Mereka juga berada di jalur yang tepat untuk memenangkan Scudetto pada musim ini, sesuatu yang akan mendatangkan tambahan jutaan dolar bagi klub.
Dua pemasukkan itu saja sudah cukup bagi Inter untuk tidak mengorbankan pemain bintang guna menopang posisi keuangan mereka.
Selain itu, Nerazzurri sudah mulai memperkuat skuad, dengan mengamankan kesepakatan Piotr Zielinski dan Mehdi Taremi sebagai agen bebas.
Manajemen Inter kini fokus menyiapkan kontrak baru untuk Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Denzel Dumfries.